Suara.com - Memasuki 2020, sejumlah GoPro Karma dilaporkan tidak bisa diterbangkan oleh para pemiliknya di berbagai belahan dunia.
Para pemilik wahana nirawak ini menduga hal ini terjadi karena ada masalah dengan sinyal GPS. Pasalnya, controller Karma hanya menampilkan tulisan error. Parahnya, sekalipun fitur GPS dimatikan, drone ini tetap enggan mengudara.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak GoPro sudah melakukan penyelidikan dalam satu minggu terakhir, sekaligus mencari solusi guna mengatasi masalah ini.
Kabar terkini yang dikutip dari laman The Verge, pihak GoPro menemukan penyebab drone Karma tidak dapat terbang sejak awal tahun baru, dan mengatasinya dengan merilis pembaruan firmware.
Baca Juga: Ariel NOAH Siap Buka Lowongan Pemain The Pillars, Berminat?
“Tim GoPro sedang menguji resolusi dan pembaruan firmware. Rencananya akan dirilis dalam minggu ini yang seharusnya dapat menyelesaikan persoalan tersebut,” klaim perusahaan.
Hanya saja, perusahaan dalam pernyataanya enggan menjabarkan rincian lebih lanjut tentang apa yang salah dalam kasus gagal terbang ini, dan hanya menyebut masalah ini bersumber dari koneksi ke Model Magnetic Dunia.
Setelah melalukan pembaruan firmware, GoPro mengklaim bahwa drone Karma bukan hanya akan kembali mengudara, namun juga disertai dengan peningkatan akurasi pemosisian.
Sebagai informasi, GoPro sudah menghentikan produksi dan penjualan Karma pada Januari 2018 dan keluar dari bisnis drone menyusul sejumlah masalah dengan produk, termasuk penarikan hanya beberapa minggu setelah peluncuran awal.
Perusahaan berjanji akan terus mendukung drone setelah penghentian, meskipun tidak pernah mengatakan durasi dukungan tersebut. Pembaruan firmware terakhir yang dilakukan GoPro yang dirilis untuk drone tercatat pada September 2018.
Baca Juga: Buntut Jennie BLACKPINK Dicuekin, Warganet Teriak #BOYCOTTSamsungIndonesia