Suara.com - Nazriel Irham atau lebih dikenal dengan Ariel, belum lama ini mengumumkan manajemen eSport bernama The Pillars, yang ia bentuk bersama teman-temannya. Menurut vokalis band NOAH ini, industri eSport di Indonesia sudah berkembang dan bisa menghasilkan pundi-pundi keuangan.
"The Pillars sendiri sebenarnya berawal dari tongkrongan, komunitas. Dulu cuma main Ragnarok Online bareng," tutur Ariel saat menghadiri sebuah acara di kawasan SCBD Jakarta, Selasa (14/1/2020).
"Tapi sekarang, industri eSport sudah berkembang. Dalam 2-3 tahun terakhir (berkembang) sangat pesat. Jadi, gue sama anak-anak lainnya berunding. Kita coba bikin tim. Memang masih awal, tapi semoga berhasil," imbuh ayah satu anak ini.
Namun di balik topeng bisnis tersebut, Ariel mengatakan bahwa The Pillars terlahir karena kecintaan dirinya dan rekannya yang lain terhadap dunia game.
Baca Juga: Berita Baik, Siklon Claudia Makin Menjauhi Daratan Indonesia
"Logisnya, apa yang membuat gue tertarik (membentuk The Pillars) ya karena industrinya sudah maju. Tapi secara pribadi, gue memang hobi nge-game. Gue main dari zaman (konsol game) Attari, Sega, Nintendo, dan lain-lain. Jadi sebenarnya, memang karena hobi," papar pria 38 tahun tersebut.
Ariel mengakui, sejak dulu dirinya menggemari game dengan genre arcade karena menurutnya memadukan banyak faktor untuk menuju kemenangan.
Ketika ditanyai pemilihan waktu pembentukan The Pillars, Ariel mengaku sebenarnya itu karena masalah menunggu momentum yang tepat.
"Kenapa baru sekarang bikin? Zaman dulu (main game) kayak dilihat enggak ada gunanya, padahal secara pribadi main game itu mancing kreativitas," Ariel menegaskan.
"Karena sekarang mobile gaming sudah meledak, daya tariknya makin besar. Jadi kita bikin produktif aja, biar apa yang kita lakukan nggak sia-sia," tutup Ariel NOAH.
Baca Juga: Jess No Limit: Saatnya Indonesia Punya Federasi Esport