Infografis
Suara.com - Garena mengawali tahun 2020 dengan menggelar turnamen esports national bertajuk Free Fire Master League (FFML) Season 1 yang memulai kick-off nya pada malam ini, Selasa (14/1/2020).
Produser Garena Free Fire Christian Wihananto memaparkan, pihaknya termotivasi menggelar turnamen sebesar ini agar bisa memperkuat ekosistem esport di Indonesia.
"Tahun 2020, kami berkomitmen untuk meneruskan program-program esport kami. Kebetulan FFML ini merupakan seri perdana yang kami buat," terang Christian di kawasan SCBD Jakarta.
Christian juga mengatakan pihaknya berharap turnamen ini bisa melahirkan talenta-talenta baru di bidan esports yang kelak bisa bertarung di ajang-ajang internasional.
Baca Juga: Axe dan Evos Esports Umumkan Juara Kompetisi Free Fire Harumkan Indonesia
Terkait pemilihan game yang dipertandingkan, Garena memilih Free Fire karena memiliki pengguna yang sangat banyak.
"Kita bisa klaim, Free Fire sudah ada dari Aceh sampai Fakfak di Papua. Tahun 2018, ditonton 46 juta, diikuti 103.000 pemain dengan hadiah total lebih dari Rp 9,1 miliar," lanjutnya.
Sedangkan di tahun 2019, game battle Royale ini sudah didownload lebih dari 269 juta kali secara global. Indonesia masuk 3 besar negara dengan jumlah pengunduh terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, Christian optimis FFML bakal disambut antusias oleh penggemar game di Tanah Air.
FFML Season 1 adalah liga esports yang akan diikuti 24 tim esport profesional dengan total hadiah Rp 1,2 miliar.
Baca Juga: Gandeng Liga Mahasiswa, Garena Gelar Turnamen Esports Antarkampus
Turnamen FFML Season 1 ini akan menggunakan sistem liga, dibagi menjadi enam pot, yang masing-masing pot terdiri atas empat tim. Enam dari 24 tim dengan poin tertinggi akan otomatis mendapatkan tiket lolos ke babak Grand Final Free Fire Indonesia Masters 2020.
