Mereka juga melakukan silang data yang ada dengan sejarah badai Matahari yang terjadi di Bumi, lalu menemukan kecenderungan banyaknya paus abu-abu yang tersesat ketika ada frekuensi radio yang tinggi dan bintik Matahari yang menghantam Bumi.
"Paus jadi lebih sering terdampar ketika matahari melakukan hal-hal gila," tutup Granger.
Sebagai informasi, badai Matahari adalah gangguan sementara pada lapisan magnetosfer atau lapisan medan magnet Bumi. Gangguan ini diakibatkan oleh interaksi antara angin Matahari dengan medan magnet Bumi.
Baca Juga: Samsung Galaxy M31 Bakal Punya Kamera Makro?