Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut sedang merancang sebuah perjanjian internasional yang diharapkan diteken oleh semua negara di Bumi untuk mencegah terjadinya kepunahan massal atau kiamat keenam.
Rancangan pernjanjian itu akan menetapkan tahun 2030 sebagai tenggat waktu upaya konservasi dan restorasi ekosistem serta alam liar di Bumi yang sangat penting demi keberlanjutan hidup manusia.
Disusun oleh Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati, rancangan perjanjian itu diharapkan akan diadopsi oleh negara-negara di dunia pada Oktober mendatang, di sela-sela konferensi tingkat tinggi PBB di Kunming, China.
Perjanjian itu akan berisi 20 poin dan mirip dengan isi Kesepakatan Iklim Paris 2015, perjanjian internasional yang diadopsi oleh banyak negara tetapi ditinggalkan oleh Amerika Serikat. Tujuan kesepakatan baru itu antara lain untuk mengendalikan spesies-spesies invasif dan mengurangi sampah plastik.
Baca Juga: Kiamat Tak Kunjung Datang, Warga Watubonang Balik Kampung Ikut Pemilu
Rancangan aturan itu sendiri telah disambut baik oleh organisasi-organisasi lingkungan hidup dunia.
"Rancangan aturan itu menunjukkan bahwa negara-negara mendengarkan dan mengakui bahwa perlindungan atas tanah dan air penting untuk melawan perubahan iklim, kepunahan di alam liar, dan mendukung kehidupan manusia," kata Brian O'Donnell, direktur Campaign for Nature seperti dilansir The Guardian.
Pada Mei 2019 lalu para ilmuwan terkemuka di dunia sudah memperingatkan bahwa alam sedang dihancurkan dalam kecepatan yang mengerikan, bahkan ribuan kali lebih cepat dibandingkan 10 juta tahun silam, akibat aktivitas manusia.
Pengrusakkan terumbu karang, hutan, dan ekosistem lainnya di muka Bumi bisa membahayakan spesies manusia. Sebabnya semua pengrusakan itu memusnahkan sumber air dan memicu ketidakstabilan iklim, yang pada akhirnya menyebabka kepunahan massal di Bumi.
Bumi, menurut para ilmuwan, sudah pernah mengalami lima kiamat. Kiamat pertama diperkirakan terjadi sekitar 443 juta tahun lalu dan yang terakhir pada sekitar 65 juta tahun silam, saat dinosaurus lenyap dari planet kita tercinta.
Baca Juga: Kiamat Keenam Akan Terjadi pada 2100