Suara.com - Sebuah kue pertama di dunia yang dipanggang di luar angkasa telah dikirim ke Bumi untuk dianalisis oleh para ilmuwan. Kue tersebut dipanggang dalam gaya berat mikro oleh astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tepat sebelum Natal dengan menggunakan oven eksperimental yang dikirim ke ISS pada November 2019.
Astronot Christina Koch berbagi foto kue tersebut bersama dengan astronot ESA Luca Parmitano lewat akun Twitter miliknya @Astro_Christina pada 26 Desember 2019. Keduanya terlihat senang dengan hasil panggangan kue tersebut.
Sayangnya, para astronot tidak boleh mencicipi kue yang mereka panggang karena itu merupakan bagian dari percobaan sains untuk mengetahui apakah memungkinkan memanggang di luar angkasa.
Dilansir dari IFL Science, kue tersebut dibuat menggunakan cakram beku adonan kue siap pakai yang disediakan oleh DoubleTree dan oven prototipe yang dibuat oleh Zero G Kitchen dan Nanoracks.
Baca Juga: Viral Foto Donat Gepeng Bak Tergencet, Warganet: Kolaborasi dengan Geprek?
Menurut juru bicara DoubleTree, lima kue yang dipanggang telah dikembalikan satu per satu. Perusahaan akan membagikan rincian hasil dalam beberapa minggu mendatang.
"Tujuan kami adalah untuk menguji bagaimana makanan berbentuk dalam gayaberat mikro. Apakah kue akan kempes? Berbentuk bola? Berbulu dan padat?" ucap pihak DoubleTree.
Oven itu sendiri telah dirancang secara khusus untuk bekerja di lingkungan mikro gravitasi. Wadah berinsulasi silinder itu memiliki rak yang dirancang khusus agar menyesuaikan dengan lingkungan ISS.
Kue itu dimasukan ke dalam kantong berventilasi untuk mengeluarkan uap. Karena konveksi tidak memungkinkan dalam lingkungan tersebut, pemanggangan dilakukan oleh elemen pemanas listrik yang mirip dengan pemanggang roti dan dicolokkan ke sistem daya ISS.
Tujuan lain dari proyek ini juga mencoba untuk membuat perjalanan ruang angkasa jangka panjang di masa depan menjadi lebih ramah.
Baca Juga: Mencari Suaminya, Tulisan di Uang Kertas Ini Bikin Sedih