Suara.com - Sebagian besar, sekolah biasanya akan membagikan seragam yang telah dilengkapi dengan emblem sehingga para orang tua tidak perlu repot menjahitnya kembali. Tapi masih banyak sekolah di Indonesia yang membagikan seragam polos dan terpisah dari emblem dan name tag anak murid.
Baru-baru ini, seorang warganet dengan akun Twitter @novee_e2 mengunggah video menyedihkan mengenai seorang bocah SD yang salah memasang emblem sekolahnya karena sang ibu yang tidak bisa membaca.
Sebuah video berdurasi 30 detik yang diunggahnya pada 8 Januari merekam bocah lelaki mengenakan seragam merah putih miliknya, lengkap dengan dasi dan topi di atas kepala.
Tapi, di sisi kiri lengan seragamnya terpasang emblem sekolah berwarna hijau dengan posisi terbalik.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronot Alami Gumpalan Darah di Luar Angkasa
Tak hanya itu, di bagian pundak pun terpasang name tag murid tersebut. Dasi yang melingkar di lehernya juga terlihat diikat seperti asal-asalan tanpa simpul yang jelas.
Video tersebut juga terekam suara yang diduga seorang guru tengah menanyakan pada bocah itu tentang siapa yang memasang emblem sekolahnya.
Menurut pengakuan sang bocah, emblem itu dipasang oleh ibunya. Tapi karena sang ibu tidak dapat membaca, emblem itu dipasang dengan posisi yang salah.
"Sini nak, ini yang pasang siapa kok gini?" tanya suara seorang perempuan sambil memegang emblem di lengan kiri muridnya.
"Mak e (ibu)," jawabnya sambil menatap ke arah kamera.
"Mak e? Mak e nggak bisa baca?" tanya perempuan itu lagi.
Baca Juga: NASA Temukan Planet Seukuran Bumi Pertama dengan Potensi Air Cair
Pertanyaan tersebut dijawab dengan gelengan kepala oleh sang bocah.