Suara.com - Beberapa hari setelah Samsung mengungkapkan angka penjualan dari Samsung Galaxy Fold yang berhasil ludes sebanyak hampir setengah juta, Huawei pun menyusul dengan melakukan hal serupa.
Pabrikan asal China itu mengumumkan angka penjualan untuk Huawei Mate X yang berhasil terjual sebanyak 100 ribu unit smartphone lipat setiap bulan.
Huawei Mate X mulai dijual di China pada 15 November dan belum tersedia di pasar lain untuk saat ini.
Jika angka penjualan Huawei akurat, maka perusahaan itu hampir menjual 200 ribu unit Mate X sampai saat ini di China.
Baca Juga: Samsung Pamer Robot Bisa Masak, Begini Wujudnya
Dibanding dengan Mate X, jangkauan Galaxy Fold lebih luas hingga ke pasar Amerika Serikat, Korea Selatan, Inggris, India, Jerman, hingga Perancis. Samsung meluncurkan Galaxy Fold pada September 2019.
Huawei mungkin memutuskan untuk tidak mengirim Mate X secara global, karena masih tersandung masalah dengan pemerintah Amerika Serikat.
Kurangnya layanan Google pada ponsel Huawei akan berdampak pada popularitasnya di pasar lain, mengingat Mate X dibanderol dengan harga hampir 2.400 dolar AS atau sekitar Rp 33 juta
Dilansir dari Android Authority, dengan harga yang sangat fantastis itu, untuk menjual 100 ribu unit sebulan hanya di satu negara tampaknya cukup mengesankan untuk Huawei.
Tak hanya berhenti di Mate X, Huawei berencana untuk meluncurkan penerus smartphone lipatnya yang disebut Mate XS di MWC 2020 yang akan berlangsung pada 24 hingga 27 Februari di Barcelona, Spanyol.
Baca Juga: Bawa Baterai yang Bisa Dilepas, Samsung Rilis XCover Pro