Samsung adalah salah satu pelopor awal dari teknologi Always On Display dengan layar OLED dan memiliki banyak pengaturan untuk disesuaikan ketika fitur Always On Display diaktifkan.
Pengaturan Always On Display bisa diubah dari "show always" ke "show as scheduled" atau "tap to show". Opsi pertama akan memungkinkan pengguna menyalakannya untuk waktu tertentu, sementara opsi terakhir akan menghemat baterai dalam jumlah besar.
Pengguna juga dapat mengatur kecerahan layar selalu aktif yang akan ditetapkan pada persentase rendah yang akan menghemat baterai dibandingkan mode kecerahan otomatis.
3. Menghemat baterai untuk semua smartphone Android 10
Baca Juga: Bicara Reli Dakar, Ingatan Selalu Melayang pada Jutta Kleinschmidt
Uninstal aplikasi yang tidak digunakan
Mengaktifkan fitur Battery Saver memang berguna untuk menghemat baterai, tetapi akan lebih baik jika ponsel tidak memiliki banyak aplikasi yang tidak digunakan. Sistem pada perangkat melakukan banyak pekerjaan latar belakang untuk aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan, pengguna dapat menghemat lebih banyak persentase baterai dengan menghapusnya.
Batasi akses lokasi latar belakang
Pembaruan Android 10 memiliki sistem izin baru yang memungkinkan pengguna memilih apakah aplikasi mendapatkan akses ke lokasi ponsel. Dengan memilih lebih sedikit aplikasi yang memiliki akses ke lokasi, pengguna dapat menghemat masa pakai baterai.
Untuk mengaturnya, buka Settings > Privacy > Permission manager > Location untuk melihat daftar setiap aplikasi yang memiliki akses ke lokasi ponsel. Pengguna dapat mengubahnya ke opsi "Allow only while using the app" jika ingin membatasinya.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Evakuasi Banjir, Vanessa Angel Pakai Seatbelt