Astronom Rayakan Ulang Tahun ke-30 Teleskop Hubble

Jum'at, 10 Januari 2020 | 09:13 WIB
Astronom Rayakan Ulang Tahun ke-30 Teleskop Hubble
Teleskop Hubble. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom memulai tahun 2020 dengan menyambut ulang tahun ke-30 dari Teleskop Luar Angkasa Hubble sejak peluncuran pertamanya pada tahun 1990 silam.

Sekeolompok astronom menggelar konferensi American Astronomical Society ke-235 pada Minggu (5/1/2020) dengan membagikan informasi yang selama ini telah dikumpulkan dari misi Hubble. Selama satu dekade dalam perjalannya, Teleskop Luar Angkasa Hubble tidak hanya memberikan pengetahuan ilmiah, tetapi juga gambar dari alam semesta.

"Kami membanjiri dunia dengan gambar-gambar yang menakjubkan, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Gambar-gambar ini telah mendefinisikan kembali alam semesta untuk publik," ucap Ray Villard, salasah satu petinggi di Space Telescope Science Institute yang mengoperasikan Hubble.

Sepanjang misinya, Hubble telah menemukan lebih dari empat ribu eksoplanet. Peranannya membantu para astronom mengetahui lebih banyak eksoplanet dengan mencitrakannya.

Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap Galaksi Bima Sakti Melahap Gas Misterius

Meski begitu, pada awal tahun diluncurkannya Hubble, para astronom sempat dibuat kecewa dengan gambar buram yang ditangkap. Lalu pada tahun 1993, tim astronom menemukan kesalahan produksi di cermin teleskop dan memutuskan untuk meluncurkan misi pertama untuk memperbaiki cermin tersebut.

Dilansir dari Space.com, masalah lainnya muncul pada Oktober 2018 ketika Hubble dilaporkan mengalami kerusakan pada salah satu bagian yang disebut giroskop atau gyro.

Ini adalah perangkat yang digunakan oleh banyak pesawat ruang angkasa untuk mempertahankan orientasi mereka di luar angkasa. Gyro pada dasarnya adalah roda di dalam kendaraan yang berputar, memberikan stabilitas dan mempertahankan posisi pesawat ruang angkasa.

Beruntung, setelah tiga minggu berhenti, Hubble dapat kembali beroperasi. Keberadaan Hubble membuat para astronom sadar betapa pentingnya teleskop tersebut. Misi yang dilakukan Hubble sangat penting untuk memahami lingkungan di sekitar manusia dan juga alam semesta yang lebih besar.

Hubble juga memiliki peran penting dalam penemuan objek terjauh di tata surya yang saat ini disebut sebagai Arrokoth. Arrokoth ditemukan pada 26 Juni 2014 oleh para astronom menggunakan teleskop antariksa Hubble sebagai bagian dari pencarian objek untuk misi New Horizons selanjutnya setelah berhasil terbang lintas dekat Pluto pada tahun 2015 silam.

Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap Galaksi Messier 90

Saat ini para astronom masih akan terus memanfaatkan keberadaan Teleskop Luar Angkasa Hubble seraya merancang teleskop baru yang disebut-sebut sebagai penerusnya, yaitu James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA yang dijadwalkan untuk meluncur pada Maret 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI