Informasi Lengkap Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020

Jum'at, 10 Januari 2020 | 09:00 WIB
Informasi Lengkap Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020
Ilustrasi gerhana bulan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerhana Bulan penumbra akan terjadi 11 Januari 2020 dan bisa diamati dari langit Indonesia. Gerhana ini terjadi karena Bumi memiliki dua bayangan, yaitu gelap (umbra) dan terang (penumbra). Ketika orbit Bulan berpotongan dengan Bumi, Bulan bisa masuk ke dalam bayangan umbra atau penumbra Bumi.

Jika seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam bayangan umbra, maka akan terjadi gerhana Bulan total. Namun bila hanya sebagian Bulan yang masuk ke dalam bayangan umbra, maka akan terjadi gerhana Bulan parsial. Sedangkan, kejadian Bulan hanya masuk ke dalam bayangan penumbra, maka yang terjadi disebut gerhana Bulan penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra. [In the sky]
Gerhana Bulan Penumbra. [In the sky]

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peristiwa yang hanya terjadi pada saat fase purnama ini akan dimulai pukul 17.05 UT pada 10 Januari 2020, yang berarti di Indonesia dimulai pukul 00.05 WIB pada 11 Januari 2020.

Berikut adalah fasenya:

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Evakuasi Banjir, Vanessa Angel Pakai Seatbelt

Fase gerhana Bulan mulai: 00.05 WIB, 01.05 WITA, 02.05 WIT.
Fase puncak gerhana: 02.10 WIB, 03.10 WITA, 04.10 WIT.
Fase gerhana berakhir: 04.14 WIB, 05.14 WITA, 06.14 WIT.

Dengan melihat durasi gerhana itu, diketahui total keseluruhan durasi mencapai 4 jam 9 menit.

Menurut In The Sky, pada gerhana Bulan penumbra kali ini, sebanyak 89 persen wajah Bulan akan masuk ke dalam penumbra Bumi pada saat puncak gerhana terjadi. Tak hanya itu, jarak Bulan ke pusat Bumi sekitar 376 ribu km.

Saat gerhana ini terjadi, Bulan menjelang tiga hari sebelum perigee atau jarak terdekatnya dengan Bumi dan akan membuat Bulan muncul dengan ukuran relatif lebih besar. Diameter sudutnya sekitar 2,6 persen lebih besar dari rata-rata Bulan purnama.

Sejauh ini, seluruh proses gerhana bisa dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika Timur, sebagian kecil Australia Barat, dan Samudera Hindia.

Baca Juga: Minggat dari Jepang, Carlos Ghosn Bicara Soal Otomotif di Kota Ini

BMKG mengatakan bahwa gerhana Bulan kali ini berasosiasi dengan gerhana Bulan penumbra yang terjadi pada 30 Desember 2001. Gerhana Bulan penumbra 11 Januari 2020 ini menjadi anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144. Gerhana Bulan penumbra akan terjadi kembali pada 21 Januari 2038.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI