Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Indonesia pada Sabtu

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2020 | 18:18 WIB
Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Indonesia pada Sabtu
Bulan jelang gerhana di Nice, Prancis pada Agustus 2017. [AFP/Yan Coatsaliou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia akan mengalami gerhana bulan penumbra pada Sabtu (11/1/2020) meski pengamatannya perlu menggunakan alat bantu untuk lebih dapat melihat perubahan yang terjadi, kata astronom Ronny Syamara.

"Gerhana bulan penumbra berbeda dengan gerhana bulan total. Gerhana bulan penumbra berarti bulan hanya melewati daerah bayangan penumbra bumi. Bayangan penumbra itu samar," kata Ronny Syamara ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Berbeda dengan gerhana bulan total yang melewati bayangan umbra bumi atau bayangan inti yang merupakan bagian sangat gelap, kata dia, gerhana bulan penumbra akan berada di bagian penumbra yang bayangannya lebih terang.

Hal itu, katanya, menyebabkan gerhana bulan penumbra yang terjadi tidak akan terlalu terlihat perbedaannya jika dilihat secara kasat mata karena cahaya bulan masih akan terasa meski lebih samar dari biasanya.

Baca Juga: Menakjubkan! Begini Penampakan Gerhana Bulan Sebagian

Ia menjelaskan efek yang berbeda akan terasa bila terjadi gerhana bulan total dengan manusia bisa melihat fase bulan yang sebelumnya purnama atau penuh tapi ketika masuk dalam bayangan umbra Bumi, ujar astronom Planetarium Jakarta itu, maka akan melihat piringan bulan menggelap.

"Gerhana bulan penumbra itu tidak akan terlihat dengan kasat mata. Kalau dengan detektor bisa terlihat, atau menggunakan kamera yang dibantu lensa tele. Lalu kita bandingkan dengan purnama sebelum gerhana penumbra maka bisa terlihat perbedaannya," kata Ronny Syamara.

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bulan sehingga cahayanya tidak sampai ke bumi. Fenomena ini terjadi setiap fase bulan baru.

Gerhana bulan penumbra sendiri akan terjadi sebanyak enam kali selama sepanjang 2020.

Selain itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) masyarakat Indonesia juga akan melihat 13 gerhana matahari sepanjang 2020-2100.

Baca Juga: Masjid Istiqlal dan JIC Selenggarakan Salat Khusuf saat Gerhana Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI