Namun, kata Bosworth, Facebook juga tidak bersalah dan tak perlu menghalangi politisi yang ingin menggunakan platform mereka sebagai tempat kampanye politik.
Dia lantas menganalogikan peran Facebook dengan cerita The Lord of the Rings, yang salah satu karakternya menolak untuk menggunakan kekuatannya demi tujuan yang dianggap baik.
"Aku mendapati diriku memikirkan The Lord of the Rings pada saat ini. Khususnya ketika Frodo menawarkan cincin itu ke Galadriel dan dia membayangkan menggunakan kekuatan dengan benar, pada awalnya, tetapi tahu itu pada akhirnya akan merusaknya," tutur Bosworth.
"Meski menggoda untuk menggunakan alat yang tersedia bagi kita untuk mengubah hasilnya, saya yakin kita tidak boleh melakukan itu atau kita akan menjadi apa yang kita takuti," tutupnya.