Para peneliti memanaskan olivin bersama dengan udara dalam tungku hingga 900 derajat Celcius hingga satu bulan. Tim peneliti menemukan sebagian besar olivin telah dilapisi mineral hitam-kemerahan hematit yang membuat struktur olivin lebih sulit untuk dideteksi.
Karena Venus Express tampaknya dapat mendeteksi tanda-tanda olivin dari orbitnya, temuan baru ini menunjukkan bahwa olivin tersebut berasal dari letusan gunung berapi baru-baru ini.
"Ini adalah pertama kalinya kita mungkin melihat gunung berapi aktif di planet lain," ucap Justin Filiberto, seorang ilmuwan planet di Lunar and Planetary Institute dari Space Research Association di Houston.
Dilansir dari Space.com, para ilmuwan saat ini tengah menindaklanjuti penelitian dengan menggunakan mineral vulkanik lainnya dan udara yang lebih mirip atmosfer Venus, yaitu sarat akan karbon dioksida dan belerang. Penelitian ini telah dipublikasikan secara online pada 3 Januari dalam jurnal Science Advances.
Baca Juga: Daftar Ponsel Xiaomi dengan MIUI 11