Suara.com - Samsung dikabarkan akan memperkenalkan proyek terbaru yang disebut Neon, dalam ajang CES 2020 yang berlangsung pada 7 hingga 10 Januari di Las Vegas Convention Center, Amerika.
Dalam akun Twitter @neondotlife yang baru dibuat pada Desember 2019, Neon diketahui merupakan proyek manusia buatan (artificial human). Meski masih belum ada informasi yang jelas, tapi Neon bukanlah proyek selanjutnya dari Bixby.
"Saya merasa terhormat memiliki begitu banyak berita bahkan sebelum diungkap. Tetapi bertentangan dengan beberapa berita, Neon bukan Bixby, atau apapun yang telah Anda lihat sebelumnya. #NEON akan datang ke #CES2020," tulis @neondotlife pada 26 Desember 2019.
Dilansir dari CNET, kehadiran Neon juga diungkap oleh CEO Technology and Advanced Research Labs Samsung, Pranav Mistry, dengan mengunggah foto yang diyakini sebagai manusia buatan dan disebut sebagai CORE R3.
Baca Juga: Realme Ngotot Boyong Ponsel 5G ke Indonesia, Apa Alasannya?
"Sekarang dapat secara mandiri membuat ekspresi baru, gerakan baru, dialog baru (bahkan dalam bahasa Hindi), benar-benar berbeda dari data asli yang diambil," cuit Mistry.
Sebagaimana dilansir laman Android Authority, dugaan sementara menyebutkan bahwa Neon adalah kecerdasan buatan berbasis perangkat lunak yang akan muncul sebagai manusia baik dalam citra maupun komunikasinya. Disebut, Neon dapat berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
Manusia buatan itu kemungkinan akan muncul dalam berbagai etnis. Para pengamat mengharapkan Neon tidak hanya terbatas pada komunikasi, tetapi juga pengembangan AI tingkat lanjut untuk membaca keadaan emosional melalui ekspresi wajah lawan bicara.