Ketika api berkobar, kondisi langit pada pantai timur Australia berubah menjadi hitam pekat di akhir tahun 2019.
Tak beberapa lama, kondisi langit justru berubah menjadi berwarna merah darah.
Kebakaran hutan yang begitu masif membuat asapnya juga melayang terbang menuju Selandia Baru yang memiliki jarak lebih dari 1.300 kilometer.
Kebakaran hutan di musim 2019-2020 dianggap ilmuwan sangat "brutal" karena gelombang panas yang mencapai suhu rata-rata 40 derajat Celcius.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Dikira Driver Ojol Penumpangnya Sudah Naik, Ternyata...
Bahkan di Australia Barat, suhunya pernah terekam hingga 48 derajat Celcius.
Kini fenomena langit berwarna merah darah sudah berangsur normal dan menjadi langit biru di beberapa wilayah dan kondisi yang mulai membaik ini tergantung kepedulian warganya.