Suara.com - Tahun 2020 tidak hanya menjadi momen tren bagi fotografi smartphone, tetapi juga perekaman video. Menurut AOSP (Android Open Source Project) Gerrit, Google memperbarui kelas media Android untuk menggunakan (a) 64bit offset dalam mpeg4writer.
Itu akan memungkinkan platform seluler membuat atau mengubah file lebih dari 4 GB. Dengan kata lain, Google atau Android OEM dapat memungkinkan pengguna merekam video yang berukuran lebih dari 4 GB tanpa harus memecahnya menjadi file terpisah.
Sebelumnya, Android menetapkan maksimum file video pada ukuran 4 GB. Google memberlakukan peraturan pembatasan ini pada 2014 silam, ketika Nexus 5 memiliki penyimpanan internal maksimum 32 GB.
Tapi dengan berubahnya zaman, sekarang beberapa smartphone telah menawarkan penyimpanan internal hingga 1 TB.
Baca Juga: BMKG: Hujan Angin Disertai Petir Diprediksi Terjadi di Dua Wilayah Ini
Batasan Android saat ini, berarti pengguna hanya dapat menyimpan rekaman berukuran 4 GB dalam satu file MP4. Jika pengguna terus merekam lebih dari 4 GB, maka Android akan membuat banyak file untuk satu video tersebut.
Dilansir dari laman Android Authority, hampir semua smartphone unggulan di 2019 telah mendukung perekaman video 4K dan smartphone yang akan rilis pada 2020, seperti Samsung Galaxy S11 diperkirakan akan menaikkan resolusi menjadi 8K. Dengan format resolusi tinggi seperti itu, pembatasan ukuran file 4 GB mengharuskan pengguna memotong pendek rekaman menjadikannya satu file.
Untungnya, dikutip dari laman XDA Developer, penghapusan batasan rekaman video akan dirilis dalam versi Android 11. Google kemungkinan akan meluncurkan Android generasi selanjutnya dalam versi beta pertama pada sekitar Maret 2020.