Suara.com - Kendati belum tentu bisa diterima oleh pengguna, menghadirkan iklan dalam antarmuka ponsel merupakan sumber pendapatan yang menggiurkan untuk vendor.
Strategi ini pernah digunakan oleh Xiaomi ada MIUI, yang ternyata direspon negatif oleh para penggunanya. Anehnya, Realme justru tertarik mengikuti langkah kompetitornya itu untuk menampilkan iklan di antarmuka ponsel.
Sebagaimana dikutip dari GSM Arena pada Kamis (2/1/2020), Realme mengumumkan rencana ini melalui forum komunitasnya. Pengguna ponsel Realme dengan antarmuka ColorOS 6 ke atas segera akan melihat iklan di ponsel mereka.
"Untuk terus menawarkan lebih banyak kejutan untuk kalian dan untuk memelihara model bisnis yang sehat dan berkelanjutan, kami telah mengenalkan rekomendasi konten komersial di OS," kata Realme dalam pengumumannya.
Baca Juga: Tangani Mobil Banjir, Serahkan ke Pakarnya. Ini Pertolongan Pertama
Nantinya, iklan ini akan muncul di dua lokasi yang berbeda, pertama di aplikasi Phone Manager dan di halaman Security Page setelah pengguna mengunduh aplikasi baru.
Sistem iklan ini pun akan aktif secara otomatis. Namun berbeda dengan iklan di antarmuka Xiaomi yang sulit diblokir, Realme membebaskan pengguna untuk menghilangkan iklan itu.
Untuk mematikan iklan di ponsel Realme, pengguna cukup masuk ke aplikasi Settings. Scroll ke bawah dan pilih opsi Additional Settings. Selanjutnya, geser ke bawah lagi dan pilih opsi Get recommendations dan pilih toggle yang ada di layar untuk menonaktifkan iklan.
Sayangnya, keputusan Realme untuk memasukkan iklan pada antarmuka ponsel akan berlaku secara global, atau hanya untuk wilayah tertentu saja.
Satu hal yang aneh dan ironis, dulu Realme pernah mencibir Xiaomi karena memperlihatkan iklan di MIUI. Bahkan, tidak adanya iklan pada OS menjadi salah satu nilai jual saat mempromosikan Realme 3 Pro beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga: Belajar dari Banjir Jakarta 2020, Cermati Jenis Asuransi Kendaraan