Suara.com - Saat musim hujan seperti sekarang ini, kerap muncul anggapan untuk tidak menggunakan ponsel saat ada petir. Apakah asumsi tadi hanya sebatas mitos atau fakta?
Pakar keselamatan petir menyatakan bahwa menggunakan ponsel saat petir berlangsung tidak membahayakan. Ia juga menyanggah mitos yang mengatakan bahwa menggunakan ponsel saat terjadi petir akan membahayakan jiwa.
"Hal pertama yang harus dipahami semua orang adalah: tidak ada sesuatu yang benar-benar bisa menarik kilat, tetapi kilat menyambar melalui kabel, pagar, dan benda-benda seperti itu. Jadi, jika Anda menggunakan ponsel saat terjadi petir, kemungkinan besar Anda tidak akan tersambar olehnya," kata John Jensenius, Pakar Keselamatan Kilat di National Weather Service, seperti dilansir dari Accuweather, Selasa (31/12/2019).
Menurut John Jensenius, ada kesalahpahaman tentang asumsi kebanyakan orang yang menganggap bahwa ponsel bisa menarik petir. Jika ada orang yang tersambar petir saat sedang menggunakan ponsel, maka orang-orang akan beranggapan jika ponsel itu adalah penyebabnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 12 Tokoh Keren di Pentas Otomotif
Padahal dalam kenyataannya, John Jensenius mengatakan bahwa sambaran petir tidak ada hubungannya dengan ponsel yang digenggam.
"Kuncinya adalah Anda harus berada di tempat yang aman sehingga Anda tidak tersambar petir. Tidak peduli apakah Anda membawa ponsel atau tidak," imbuhnya.
Namun, lain halnya dengan telepon rumah. Penggunaan telepon rumah saat terjadi petir tidak aman karena telepon rumah tersambung dengan kabel di luar ruangan.
Secara teknis, petir bisa menyambar secara tidak langsung melalui kawat ke telepon rumah dan dapat melukai orang yang sedang menggunakannya.
"Tempat Anda berada ialah yang paling penting. Jika Anda berada di dekat menara ponsel, ini adalah hal buruk karena petir akan datang dan menghantam menara ponsel," kata Dan Kottlowski, Ahli Meteorologi Senior AccuWeather.
Baca Juga: Selamat Hari Ibu, Kiprah Perempuan Otomotif: Guru, Usher, Atlet, Direktur
Sehingga, ketika ada petir menyambar, Dan Kottlowski menyarankan orang untuk berlindung ke tempat yang tertutup, seperti mobil atau gedung.