Suara.com - Baru-baru ini beredar sebuah video viral berisikan pesan suara dengan latar belakang gambar (screenshot) yang intinya mengingatkan mitra atau driver Grab terhadap penipuan modus baru. Pesan berantai itu antara lain muncul lewat aplikasi perpesanan WhatsApp, juga di beberapa media sosial lain.
Klaim yang ditelusuri:
Benarkah isi pesan tersebut soal adanya penipuan modus baru terhadap driver Grab lewat tampilan pop-up bertulisan "GRBC4R MASPION PLAZA" dan nomor telepon tertentu?
Penelusuran:
Baca Juga: Order Fiktif ke Ojol Supaya Untung, Perempuan Inisial RF Ditangkap Polisi
Video berisi pesan berlatar sebuah gambar (screenshot) yang seolah menunjukkan potongan komunikasi antara mitra atau driver Grab dengan pengorder layanan itu berisikan pesan suara. Berikut isi lengkap pesan suara yang terdengar dari seorang lelaki tersebut:
"Halo teman-teman SGC.
Ini ada info terbaru penipuan Grab. Yang biasa berjalan kan, Grab itu minta nomor yang dikirim lewat SMS, disuruh disebutkan. Sekarang mereka makin canggih, mohon-mohon hati-hati ya. Kalau dapat order fiktif, tiba-tiba muncul kayak tulisan di atas, itu ada pop-up GRBC4R MASPION PLAZA dengan nomor telepon sekian, ada tombol 'oke', itu jangan dipencet. Nanti kalau om-om semua pencet, itu nanti app handphone om langsung mati dan langsung dihack. Saldo OVO, saldo dompet tunai, itu bakal dikuras sama mereka.
Jadi saran saya, diperhatikan, jangan sampai dipencet, mendingan keluar aja, trus langsung di-cancel orderan itu. Karena itu orderan penipu OVO. Hati-hati ya, ini sudah mulai canggih mereka. Jadi kalau yang terburu-buru dapat message kayak begitu, tolong diabaikan saja, jangan dipencet 'oke'-nya ya.
Terima kasih. Mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa."
Sekadar informasi, istilah SGC yang disebutkan dalam pesan kemungkinan merujuk pada Sahabat Grab Club. SGC sendiri (sebagaimana dijelaskan di sini), merupakan nama untuk komunitas atau sarana bagi mitra atau driver Grab. Sedangkan Maspion Plaza yang disebut-sebut, diketahui tercantum sebagai salah satu alamat Driver Center Grab Indonesia, atau tepatnya jadi lokasi kantor Jakarta GrabCar.
Yang pasti, faktanya, kendati kembali viral dan banyak beredar dalam beberapa jam terakhir, video ini bukanlah video baru. Setidaknya, video yang sama persis sudah muncul sejak Maret 2019, antara lain sebagaimana ditayangkan pada 17 Maret oleh akun Instagram dramaojol.id (arsip cadangan di sini).
Baca Juga: Ramai Kasus Penipuan Ojol, Tsamara PSI Ngaku Pernah Jadi Korban
Saat itu, pesan berantai tersebut juga kemudian viral, dan sempat dimuat oleh sejumlah media mainstream. Namun tak lama segera mendapat klarifikasi dari pihak Grab Indonesia sendiri, sebagaimana antara lain dimuat dalam artikel Mobimoto.com --grup Suara.com-- ini.
Intinya, pihak Grab memastikan bahwa informasi sebagaimana yang disebut sebagai modus penipuan baru itu tidak ada, karena selain tidak pernah terjadi berdasarkan laporan mitra driver Grab, juga "tidak dimungkinkan terjadi di platform Grab".
"Grab telah menyelidiki informasi ini dan kami yakin bahwa informasi yang dilaporkan tidak dimungkinkan terjadi di platform Grab. Hingga saat ini, Grab tidak menerima laporan dari mitra pengemudi bahwa hal tersebut benar terjadi pada mereka," terang pihak Grab Indonesia dalam surelnya saat itu.
Beberapa media online lain juga pada saat bersamaan memuat klarifikasi dari pihak Grab tersebut. Lantas, penelusuran dan klarifikasi mengenai isu ini kemudian juga sudah dimuat di situs Kominfo yang resmi melabelinya sebagai hoaks.
Kesimpulan:
Video berisi pesan yang mengingatkan adanya modus baru penipuan terhadap mitra atau driver Grab ini adalah konten hoaks yang sudah mengalami pengulangan atau beredar ulang.