Intinya, pihak Grab memastikan bahwa informasi sebagaimana yang disebut sebagai modus penipuan baru itu tidak ada, karena selain tidak pernah terjadi berdasarkan laporan mitra driver Grab, juga "tidak dimungkinkan terjadi di platform Grab".
"Grab telah menyelidiki informasi ini dan kami yakin bahwa informasi yang dilaporkan tidak dimungkinkan terjadi di platform Grab. Hingga saat ini, Grab tidak menerima laporan dari mitra pengemudi bahwa hal tersebut benar terjadi pada mereka," terang pihak Grab Indonesia dalam surelnya saat itu.
Beberapa media online lain juga pada saat bersamaan memuat klarifikasi dari pihak Grab tersebut. Lantas, penelusuran dan klarifikasi mengenai isu ini kemudian juga sudah dimuat di situs Kominfo yang resmi melabelinya sebagai hoaks.
Kesimpulan:
Baca Juga: Order Fiktif ke Ojol Supaya Untung, Perempuan Inisial RF Ditangkap Polisi
Video berisi pesan yang mengingatkan adanya modus baru penipuan terhadap mitra atau driver Grab ini adalah konten hoaks yang sudah mengalami pengulangan atau beredar ulang.