![Drone atau Pesawat Udara Nir-Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) diperlihatkan di hanggar PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019). [Antara/M Agung Rajasa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/30/64675-drone-ptdi-pesawat-udara-nirawak-puna-male.jpg)
Pada 2019, tahap manufacturing PUNA MALE dimulai. Tahapan awal dari proses design structure, perhitungan Finite Element Method, pembuatan gambar 3D serta detail drawing 2D yang dikerjakan oleh engineer BPPT dan disupervisi oleh PT Dirgantara Indonesia.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembuatan tooling, molding, cetakan dan fabrikasi dengan proses pre-preg dengan autoclave.
Pada 2019, juga dilakukan pengadaan Flight Control System (FCS) yang diproduksi di Spanyol. FCS ini akan diintegrasikan di awal 2020 pada prototype PUNA MALE pertama (PM1) buatan insiyur BPPT dan PT Dirgantara Indonesia yang telah mendapatkan pelatihan untuk mengintegrasikan dan mengoperasikan sistem kendali tersebut pada prototipe yang dibuat di PT Dirgantara Indonesia.