Deretan Peristiwa Langit Terjadi di Sepanjang 2019

Senin, 30 Desember 2019 | 11:53 WIB
Deretan Peristiwa Langit Terjadi di Sepanjang 2019
Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

9. Solstis Desember

22 Desember menjadi hari terpanjang di tahun 2019 untuk belahan Bumi selatan karena merupakan hari pertengahan musim panas. Sementara di belahan Bumi utara akan menjadi hari terpendek karena hari pertengahan musim dingin.

Ini merupakan peristiwa ketika gerak tahunan Matahari melalui rasi bintang zodiak mencapai titik paling selatan di langit, tepatnya di depan rasi bintang Koprikornus yang disebut dengan solstis.

Saat Solstis Desember terjadi, wilayah-wilayah di belahan Bumi selatan akan mengalami siang hari yang lebih panjang dari biasanya. Sementara itu, wilayah-wilayah di belahan Bumi utara akan mengalami malam hari yang lebih panjang.

Baca Juga: Xiaomi Tunda Peluncuran Mi Watch Premium Edition

Peristiwa ini terjadi karena poros rotasi Bumi terhadap Matahari tidak tegak lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat. Kemiringan ini bisa menyebabkan salah satu belahan Bumi lebih condong tersinari Matahari daripada belahan Bumi lainnya.

10. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin menjadi peristiwa langit yang menutup tahun 2019. Terjadi pada 26 Desember 2019, wilayah Indonesia akan berkesempatan melihat fenomena ini. Gerhana ini sendiri merupakan Gerhana Matahari ketiga dan terakhir 2019.

Meski terlihat dari langit Indonesia, tapi tidak semua wilayah di Indonesia berkesempatan melihat Gerhana Matahari Cincin ini.

Jalur Gerhana Matahari Cincin ini melintasi negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, India, Indonesia, Malaysia, dan Guam. Sementara wilayah Indonesia yang dapat melihat Gerhana ini adalah sebelah timur laut Pekanbaru, dekat Pulau Pedang.

Baca Juga: Kisah Suami Istri Neduh dari Hujan Ini Bikin Ngakak

Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Para pengamat bisa mengamati hingga 94,11 persen wajah Matahari yang terhalang Bulan saat puncak terjadi dengan durasi mencapai 3 menit 39 detik. Gerhana Matahari Cincin ini pertama kali akan menyentuh wilayah Indonesia dari Pulau Simeulue pukul 10:05 WIB lalu menuju Pulau Nias, Aceh Singkil, Sumatera Utara, Riau, Pulau Batam, dan Pulau Bintan.

Wilayah di Pulau Kalimantan juga akan menjadi jalur Gerhana Matahari Cincin. Pengamat masih bisa melihatnya sampai pukul 13:31 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI