Deretan Peristiwa Langit Terjadi di Sepanjang 2019

Senin, 30 Desember 2019 | 11:53 WIB
Deretan Peristiwa Langit Terjadi di Sepanjang 2019
Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Musim Bimasakti

Musim Bimasakti dimulai pada Maret hingga Oktober dengan waktu pengamatan terbaik adalah mulai dari akhir April hingga akhir bulan Juli.

Musim melihat Bimasakti terjadi karena bidang tata surya berada pada sudut sekitar 63 derajat ke bidang galaksi, hal ini berarti benda-benda di tata surya berputar pada sudut yang hampir tegak lurus dibandingkan dengan sudut rotasi semua benda di Bimasakti secara keseluruhan.

Secara praktis, Bimasakti juga akan muncul pada sudut yang berbeda di langit malam tergantung pada bulan di sepanjang tahun.

Baca Juga: Xiaomi Tunda Peluncuran Mi Watch Premium Edition

Karena Bumi berevolusi mengelilingi Matahari dan letak bentangan Bimasakti berpindah-pindah, pada bulan Maret pengamat sudah bisa mulai mengamati bentangan Bimasakti, di mana Bimasakti akan berada di arah rasi bintang Sagitarius dan Skorpius. Kedua bintang tersebut terbit mulai tengah malam di Maret 2019.

Penampakkan Bimasakti dari satelit TESS NASA. [NASA]
Penampakkan Bimasakti. [NASA]

Untuk melihat bentangan Bimasakti, pengamat cukup menghindari polusi cahaya dan lokasi tempat pengamatan harus memiliki cuaca yang cerah.

5. Ekuinoks Maret

Ekuinoks terjadi dua kali dalam setahun, di mana pada 2019 ini terjadi pada 21 Maret ketika sumbu Bumi tidak teinklinasi terhadap Matahari dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa Bumi.

Ekuinoks terjadi karena poros putaran Bumi miring pada sudut 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi Matahari. Menurut time and date, ekuinoks bulan Maret menandai hari pertama musim semi di Bumi belahan utara dan hari pertama musim gugur di Bumi belahan selatan. Pada hari ekuinoks terjadi, periode waktu siang dan malam di Bumi akan hampir sama persis 12 jam.

Baca Juga: Kisah Suami Istri Neduh dari Hujan Ini Bikin Ngakak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI