Review Redmi 8, Ponsel Rp 1 Jutaan Terbaik 2019

Minggu, 29 Desember 2019 | 14:23 WIB
Review Redmi 8, Ponsel Rp 1 Jutaan Terbaik 2019
Review Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Review Redmi 8, Ponsel Rp 1 Jutaan Terbaik 2019

Xiaomi Indonesia menutup tahun 2019 dengan memperkenalkan duo Redmi 8 dan Redmi 8A.

Kabar baiknya, Suara.com berkesempatan untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai salah satu ponsel tersebut, yakni Redmi 8. Kebetulan, model yang akan dibahas adalah Redmi 8 versi RAM 4 GB dan ROM 64 GB.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan ponsel berbanderol Rp 1,799 juta ini? Ketahui jawabannya setelah membaca review Redmi 8 berikut ini.

Baca Juga: Spesifikasi Redmi 9 Mulai Bocor

Desain dan Layar

Desain dan layar Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)
Desain dan layar Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Sepintas, wajah Redmi 8 tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Apalagi ketika melihat bagian depan atau bagian layar yang masih menggunakan 'poni' kecil di bagian atas untuk menampung kamera depan.

Dilihat dari ukuran bodinya secara utuh, Redmi 8 terlihat sedikit bongsor karena memiliki dimensi 156,5 x 75,4 x 9,4 mm dengan bobot 188 gram, ketimbang pendahulunya, Redmi 7 yang dimensinya hanya 158,7 x 75,6 x 8,5 mm dan berat 180 gram.

Adanya perbedaan bobot dan dimensi Redmi 8 ini disebabkan oleh baterai jumbo berkapasitaz 5.000 mAh, jauh lebih besar dari Redmi 7 yang punya daya tampung 4 000 mAh.

Menuju bagian belakang, terpasang kamera kembar yang ditempatkan di tengah, bersanding dengan LED Flash di atasnya dan ada pemindai sidik jari di bawah kamera. Sebagai simbol ikonik, merek Redmi tempampang dengan jelas dengan posisi vertkal bertuliskan “designed by Xiaomi” yang membentang di bagian bawahnya.

Baca Juga: Setelah Note 7S, Kini Xiaomi Redmi Note 7 Pro Dilaporkan Terbakar

Dari tiga pilihan warna Redmi 8 yang tersedia di pasar Indonesia, Suara.com mendapatkan warna Sapphire Blue. Sedangkan dua pilihan lainnya berwarna Onyx Black dan Red Ruby.

Beranjak ke sisi kanan dan kiri ponsel, tampak ada lekukan (curve) 3D yang menyamarkan ketebalan Redmi 8. Untuk tata letak lainnya, tidak ada perubahan berarti. Tombol volume dan power masih berada di sebelah kanan, sementara slot kartu SIM dan MicroSD ada di sisi kiri perangkat.

Di bagian bawah, ada lubang charger USB Type-C dan ini yang menjadi pembeda dengan Redmi 7, speaker, dan jack audio 3,55 mm.

Beralih ke bagian layar, Redmi 8 punya bentang layar 6,22 inci dengan resolusi 720 x 1.520 piksel yang sudah diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 5.

Sayangnya, ponsel ini mudah kotor dan meninggalkan jejak ketika terlepas dari genggaman tangan. Meski begitu, Xiaomi cukup cerdik menyiasati kekurangannya ini dengan menyertakan soft case dalam paket penjualan Redmi 8.

Performa

Performa Redmi 8 tidak terlepas dari kinerja chipset Qualcomm Snapdragon 439 yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan memori internal 4 GB.

Perlu diketahui, Snapdragon 439 diklaim sebagai chipset seri 4 terkuat saat ini, dengan clockspeed CPU hingga 2.0 GHz dan menggunakan proses fabrikasi 12 nm.

Saat dipakai untuk bermain game PUBG Mobile dan Arena of Valor dengan pengaturan grafis standar, ponsel ini lancar menjalankannya.

Beranjak ke bagian perangkat lunak, Redmi 8 melintas di jalur OS Android 9 Pie berselimutkan antarmuka MIUI 10 yang juga bisa ditingkatkan ke MIUI 11.

Sementara secara teknis, aplikasi benchmark AnTuTu memberikan skor Redmi 8 berada di kisaran 99 ribuan.

Kamera

Kamera Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)
Kamera Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Redmi 8 mengusung kamera belakang ganda dengan konfigurasi kamera utaman12 MP dan 2 MP untuk depth effect alias bokeh. Sedangkan di bagian muka, ada kamera selfie 8 MP.

Sepintas, kamera yang ditawarkan Redmi 8 tak ada yang berubah alias masih setara dengan kamera kapunyaan Redmi 7. Namun meski sama-sama mengusung kamera utama 12 MP, sensor kamera Redmi 8 sudah lebih baik.

Hasil kamera Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)
Hasil kamera Redmi 8. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Pasalnya, kamera utama Redmi 8 memiliki bukaan diafragma yang lebih besar f/1.8 sedangkan aperture kamera Redmi 7 adalah f/2.2.

Ringkasnya, kemampuan kamera Redmi 8 bisa menangkap cahaya lebih banyak ketika pemotretan dilakukan dalam kondisi malam hari, atau di lingkungan dengan penerangan minim. Untuk menstabilkan gambar, ponsel ini dilengkapi Dual Pixel PDAF.

Sedangkan untuk hasil kamera depannya, tidak ada masalah. Mulus saat dipakai swafoto. Bahkan untuk ponsel di kisaran Rp 1 jutaan, Redmi 8 menjanjikan kemampuak kamera selfie, lebih dari cukup.

Sementara saat dipakai merekam video, Redmi 8 bisa menghasilkan video 1080p dengan kecepatan 30 fps. Jadi, tidak dianjurkan untuk merekam di kondisi kurang cahaya.

Baterai dan Fitur Lainnya

Redmi 8 memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh, paling besar di pasaran ponsel Rp 1 jutaan. Untuk pemakaian normal, Redmi 8 bisa bertahan hingga 2 hari.

Namun jika digenjot untuk bermain game, nonton video, atau mendengarkan musik secara beruntun, daya tahannya berkurang. Tapi jika dijadikan untuk ponsel harian, baterai Redmi 8 masih memadai.

Kapasitas baterai yang besar ini didukung pula dengan fitur fast charging Quick Charge 3.0, hanya saja dijual secara terpisah. Jadi, kamu perlu merogoh kocek tambahan jika ingin menikmati fitur pengisian daya cepatnya.

Soal keamanan, Redmi 8 dipersenjatai pemindai sidik jari pada bagian belakang ponsel. Karena sudah dilengkapi teknologi AI, ponsel ini sudah bisa memindai wajah penggunanya.

Selain itu, ponsel murah ini masih punya fitur hiburan lainnya, mulai dari FM Radio, MiVideo, hingga GetApps.

Kesimpulan

Lagi-lagi, Xiaomi berhasil menyajikan teknologi mewah yang dikemas dengan harga murah. Tak ada ponsel di rentang Rp 1 jutaan yang lebih baik daripada Redmi 8, setidaknya hingga akhir 2019.

Baterai jumbo dengan colokan charger Type-C, ruang penyimpanan luas, hingga performa chipset menjadi daya tarik utama dari ponsel berbanderol Rp 1,799 juta ini.

Seandainya ada minus, itu berasal dari charger fast chargingnya yang dijual terpisah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI