5. Citra pertama lubang hitam
Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil mendapatkan citra dari lubang hitam.
Dalam sebuah proyek yang disebut Event Horizon Telescope (EHT), proyek tersebut telah dilakukan sejak tahun 2017 yang berfokus meneliti lubang hitam di pusat galaksi untuk mengetahui bagaimana wujud dari lubang hitam itu sendiri dengan mencitrakannya.
Proyek EHT sendiri terdiri dari jaringan teleskop radio global yang tersebar di seluruh Bumi, di mana seluruh teleskop radio tersebut diarahkan menatap Sagitarius A*, sebuah lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bimasakti dan sebuah lubang hitam di galaksi elips M87, yang berjarak sekitar 54 juta tahun cahaya dari Bumi.
Citra milik lubang hitam yang memiliki massa setara dengan 6,5 miliar Matahari itu memang terlihat buram, tetapi menunjukkan bahwa lubang hitam tampak seperti bola gelap yang dikelilingi cincin bercahaya.
Baca Juga: Wah, Gunung Berapi Paling Aktif di Tata Surya Akan Meletus!
Lubang hitam itu resmi disebut sebagai Pwehi. Penamaan ini merupakan hasil kolaborasi para astronom dengan profesor bahasa bernama Larry Kimura yang diambil dari nyanyian kuno Hawaii yang disebut Kumulipo.