Cek Fakta
Suara.com - Beragam peristiwa luar angkasa telah terjadi sepanjang 2019, mulai dari fenomena langit biasa hingga yang membuat heboh. Salah satunya adalah peristiwa gerhana Bulan serigala atau Super Blood Wolf Moon yang terjadi pada Januari 2019.
Tak hanya itu, kejadian yang membuat heboh lainnya juga dialami para astronot ketika bertugas di Stasiun Luar Angkasa. Dilansir dari HiTekno, berikut empat peristiwa luar angkasa paling heboh yang terjadi pada 2019:
![Ilustrasi gerhana bulan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/16/40856-gerhana-bulan.jpg)
1. Gerhana Bulan serigala
Super Blood Wolf Moon terjadi pada 20 Januari 2019. Gerhana Bulan seperti ini baru akan terjadi kembali pada Mei 2021 mendatang.
Fenomena langka ini sayangnya hanya bisa dinikmati di beberapa tempat di Amerika Selatan, Amerika Utara, sebagian wilayah barat Eropa, dan Afrika.
Baca Juga: Ini Strategi Vivo Indonesia Sambut Tahun 2020
Kata super pada penamaan gerhana ini sendiri berarti waktu terjadinya ketika purnama sekaligus posisi Bulan tengah berada dekat dengan Bumi.
Dengan posisi di titik terdekat dengan Bumi, Bulan akan memancarkan cahaya yang lebih terang dan memiliki ukuran lebih besar dari biasanya. Sementara kata blood digunakan karena warna Bulan akan terlihat memerah seperti darah. Warna ini sendiri terjadi karena bayangan Bumi menutupi permukaan Bulan.
Sedangkan kata wolf atau serigala digunakan karena umumnya serigala akan muncul saat purnama tiba. Karena itulah disebut sebagai Super Blood Wolf Moon.
2. Toilet di Stasiun Luar Angkasa meledak
Peristiwa yang tak kalah heboh adalah meledaknya toilet di Stasiun Luar Angkasa pada 1 Februari 2019. Ledakan itu menyebabkan kebocoran dan disebut lebih dari 10 L air harus dikumpulkan kembali menggunakan handuk.
Peristiwa itu terjadi beberapa bulan setelah kru ISS mendeteksi adanya kebocoran udara kecil yang disebabkan oleh mikrofruktur pada dinding modul Soyuz MS-09.
Baca Juga: Terjadi Lagi: Alamat Mobil Mewah di Gang Sempit, Kali Ini Lamborghini
Toilet di Stasiun Luar Angkasa milik NASA diketahui dibeli dari perusahaan luar angkasa Rusia, Korolev Rocket and Space Public Corporation atau dikenal sebagai RSC Energia.
