Kantongi Izin BI, Netzme Kembali Garap Program 1000 Kampung Digital

Kamis, 26 Desember 2019 | 19:05 WIB
Kantongi Izin BI, Netzme Kembali Garap Program 1000 Kampung Digital
CEO Netzme, Vicky Saputra, mengumumkan bahwa fintech tersebut telah mengantongi dua izin dari BI di Jakarta, Kamis (26/12/2019). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Netzme, pada Kamis (26/12/2019), mengumumkan telah memperoleh izin dari Bank Indonesia (BI) sebagai penerbit uang elektronik dan karenanya akan terus mengembangkan program 1.000 kampung digital.

CEO Netzme Vicky G. Saputra, di Jakarta, mengatakan bahwa startup fintech tersebut telah menerima izin penerbit uang elektronik dari BI melalui Surat Nomor 21/584/DKSP/Srt/B pada 19 Desember lalu.

Selain itu, Netzme juga berhak menjadi Penyelenggara Transfer Dana dalam rangka penyediaan fitur Transfer Dana melalui Uang Elektronik dengan nomor izin 21/270/DKSP/98 tanggal yang sama.

Baca Juga: Belasan Calon Kepala Kampung Ikut Pelatihan 1000 Kampung Digital Netzme

Vicky mengatakan dengan dua sertifikat tersebut, Netzme semakin mantap untuk melanjutkan program 1.000 Kampung dan Pesantren Digital yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Fokus kami sekarang untuk kembali memberikan solusi akses keuangan sebagai bagian dari inklusi serta literasi keuangan yang lebih baik, menyenangkan, dan optimal bagi masyarakat di kota-kota kecil, hingga pedesaan, khususnya yang belum memiliki akses keuangan," terang Vicky.

"Dengan diperolehnya perizinan tersebut, kami dapat kembali mengembangkan program 1.000 Kampung dan Pesantren Digital Netzme pada tahun 2020 mendatang," imbuhnya.

Hingga saat ini, aplikasi Netzme sudah digunakan oleh lebih dari 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia, dan 97 persen di antaranya berasal dari wilayah-wilayah sub urban, seperti Ciamis, Serang, Solok, Salatiga, Tapaktuan, Ruteng, dan kawasan terpencil lainnya.

Pada tahun depan, kata Vicky, Netzme berambisi untuk merampungkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pembayaran dari Bank Indonesia, sekaligus melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO).

Baca Juga: Kampung Digital Pertama Netzme Hadir di Ciamis

Satu hal yang membanggakan, Netzme merupakan aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh orang Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI