Suara.com - Fenomena Gerhana Matahari Cincin yang berlangsung pada hari ini, Kamis (26/12/2019), rupanya dimanfaatkan sebagian keluarga di Indonesia untuk dijadikan sebagai destinasi libur sekolah.
Hal ini bisa terlihat di Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) yang berada di komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Berdasarkan pandangan mata Suara.com, sejumlah orang tua terlihat membawa anak-anaknya ke PPIPTEK untuk melihat Gerhana Matahari Cincin.
Bobby Krisandi, salah satu pengunjung dari Jakarta Timur, membawa ketiga anaknya untuk melihat fenomena langka ini karena bisa memberikan edukasi.
Baca Juga: Duh! Mengisi Baterai Ponsel Ternyata Berbahaya
"Saya tertarik, sangat edukatif. Kan gerhana (matahari cincin) belum tentu terjadi dalam sepuluh tahun sekali. Jadi ini cocok buat nambah wawasan anak-anak, biar mereka tau fenomena alam," ujar Bobby.
Selain itu, Bobby menyebut bahwa tiket untuk masuk ke PPIPTEK murah, serta mudah dijangkau dari kediamannya, sehingga mereka bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga.
"Tiketnya murah ya, terus deket dari rumah. Jadi, kapan lagi kalau enggak sekarang. Ini bagus buat anak-anak, biar liburan mereka lebih bermanfaat," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu petugas yang menjaga teleskop bintang di PPIPTEK TMII menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Cincin baru akan terjadi satu dekade mendatang.
"Sayang banget kalau enggak melihatnya sekarang. Soalnya, Gerhana Matahari Cincin baru ada lagi tahun 2031 nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Wadidaw! Gerhana Matahari Cincin 26 Desember Ternyata Paling Berbahaya