Duh! Mengisi Baterai Ponsel Ternyata Berbahaya

Kamis, 26 Desember 2019 | 11:34 WIB
Duh! Mengisi Baterai Ponsel Ternyata Berbahaya
Ilustrasi pengisian baterai ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buat Anda yang kehabisan baterai ponsel, kini tidak usah khawatir. Pasalnya, telah tersedia fasilitas pengisian baterai di tempat umum. Namun, Anda harus berhati-hati karena ternyata pengisian daya gratis berpotensi pencurian data pribadi.

Pengisian daya di tempat umum, memungkinkan pembajakan malware akan menginfeksi smartphone Anda.

Sebagaimana lansiran laman CNN Tech, mengisi daya smartphone di tempat pengisian yang ada di fasilitas umum, berisiko ponsel menjadi rentan serangan peretas.

Hal ini karena kawat yang digunakan sebagai penghantar daya ke smartphone bisa juga digunakan untuk mengirim data.

Baca Juga: Tanjungpinang Jadi Tempat Terbaik Tonton Gerhana Matahari Cincin

Proses seperti ini, sama dengan saat seseorang melakukan transfer data menggunakan kabel data dari smartphone ke komputer atau sebaliknya.

Para hacker biasanya menggunakan hal ini untuk mengakses data pribadi pemilik smartphone. Seperti foto, email, pesan, atau bahkan seluruh isi galeri.

Pencurian data menggunakan kabel charger di fasilitas umum ini sering disebut sebagai "Juice Jacking".

Ilustrasi kabel charger - (Pixabay/byrev)
Ilustrasi kabel charger - (Pixabay/byrev)

Untuk menghindari pencurian data, sebaiknya jangan gunakan tempat pengisian daya yang berada di fasilitas umum.

Belajar dari kasus ini, banyak yang menyarankan untuk memakai "kondom USB" yang terletak antara kabel pengisi daya dan port pengisi daya itu sendiri.

Baca Juga: Ini Perilaku Aneh Hewan Saat Gerhana Matahari Terjadi

"Kondom USB" tersebut dapat memblokir port data pada stasiun pengisian umum dan hanya menyisakan arus yang lewat.

Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir lagi mengisi daya perangkat Anda di tempat umum. Lebih amannya lagi jika Anda membawa power bank sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI