Suara.com - Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 26 Desember dapat dilihat mulai pukul 10.15 WIB di ujung Pulau Sumatera. Fenomena langit ini menjadi perbincangan hangat warganet hingga masuk ke dalam Trending Topic Twitter Indonesia lewat tagar #GerhanaMatahariCincin.
Tagar #GerhanaMatahariCincin telah dicuitkan sebanyak lebih dari 3.200 tweet. Selain menyebarkan beragam informasi mengenai Gerhana Matahari Cincin, tak sedikit warganet yang mencuitkan tweet lucu mengenai fenomena tersebut.
"Gerhana aja mau ngasih cincin, elu masih ngasih janji-janji manis? Gebetan lu ditikung semesta tau rasa lu #GerhanaMatahariCincin," tulis akun @FSkroepp.
"Kalian tau kenapa Gerhana Matahari sekarang ada cincinnya? Itu aku yang ngasih pas lagi sayang-sayangnya #GerhanaMatahariCincin," tambah @ridwan_baihaqie.
Baca Juga: Pernyataan Resmi, Huawei P40 Tak Pakai Baterai Graphene
"Hari ini mungkin banyak orang yang mau ngeliat Gerhana Matahari. Mudah-mudahan Mataharinya nggak grogi diliatin banyak orang #GerhanaMatahariCincin," cuit @mahyuz_.
"Untuk daerah Sumatera Utara, selamat menikmati dark mode ya #GerhanaMatahariCincin," komentar @HysaSirius.
"Gerhana Matahari cincin 26 Desember 2019. Cukup Matahari aja yang terhalang oleh Bulan, jangan hubungan kita yang terhalang oleh restu orang tua #GerhanaMatahariCincin," tulis @pradanaMoraesss
Menurut BMKG, total durasi gerhana Matahari cincin kali ini selama 3 jam 51 menit dengan puncaknya terjadi pada pukul 12.24 WIB. Ada 25 kota dan kabupaten di 7 provinsi di Indonesia yang bisa menikmati Gerhana Matahari Cincin.
Tujuh provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Sedangkan sisinya akan menikmati gerhana Matahari sebagian.
Baca Juga: 5 Prediksi Kamera Smartphone di Tahun 2020