Suara.com - Rumor mengenai penggunaan baterai graphene pada Huawei P40 kembali muncul. Namun sebelum spekulasi berlanjut, Huawei Prancis langsung menyanggahnya.
Hal ini disampaikan lewat akun Twitter resmi Huawei Prancis. Mereka membuat pernyataan resmi bahwa pemberitaan tadi hanyalah hanya rumor, bukan konfirmasi resmi.
Meski saat ini mereka memang tengah mengembangkan baterai graphene, namun teknologi masih jauh dari kata siap, apalagi sampai diimplementasikan dalam perangkat.
Sebagai informasi, baterai graphene diklaim sanggup memperpanjang umur baterai, sekaligus mempersingkat masa pengisian dayanya.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Pilih Jok Bayi, Suzuki Jimny Diselundupkan
Namun sekali lagi, Huawei P40 dipastikan tidak akan menggunakan baterai tipe ini, dan masih setia bertahan dengan baterai Lithium-ion yang kapasitasnya masih dirahasiakan.
Sementara itu, rumor lainnya datang dari analis teknologi Ming-Chi Kuo yang menyebut bahwa ponsel flagship Huawei ini bakal hadir dengan kamera yang memiliki kemampuan optical zoom 10x.
Ming-Chi Kuo, yang biasanya hanya tertarik mengamati perangkat lansiran Apple, justru meyakini bahwa Huawei P40 akan menjadi salah satu ponsel dengan kamera terbaik pada 2020.
Kendati demikian, nasib Huawei P40 bakal sama dengan Mate 30 Pro yang tidak mendapatkan dukungan Google Mobile Services, seiring dengan embargo dagang yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk Huawei.
Menurut laporan GSM Arena pada Kamis (26/12/2019), CEO Consumer Huawei Richard Yu pun sudah mengkonfirmasi bahwa ponsel flagship terbarunya itu bakal menggunakan OS tersendiri.
Baca Juga: 2019 : GM dan Datsun Angkat Kaki, Hyundai Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia