Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengatakan ingin menciptakan "Angkatan Luar Angkasa" pada Juni 2018 silam.
Trump menegaskan, langkah pembentukan tersebut diperlukan untuk mengatasi kerentanan di luar angkasa dan menegaskan dominasi Amerika Serikat di orbit Bumi.
Kini, Trump telah meresmikan pasukan baru tersebut pada 20 Desember saat menyetujui dan menandatangani anggaran militer tahunan.
Dari 738 miliar dolar AS yang dialokasikan untuk pengeluaran militer selama tahun yang akan datang, sekitar 40 juta dolar AS akan digunakan untuk Angkatan Luar Angkasa.
Baca Juga: Gawat! Peneliti Keamanan Temukan Ratusan Aplikasi Berbahaya di Android
"Angkatan Luar Angkasa akan membantu kita mencegah agresi dan mengendalikan tempat tertinggi," ucap Trump, seperti dikutip dari laman IFL Science.
Dioperasikan oleh Angkatan Udara AS dan akan dipimpin oleh Jenderal Angkatan Udara Jay Raymond, Angkatan Luar Angkasa ini terdiri dari teknologi jarak jauh dan tak berawak yang akan mempertahankan satelit Amerika Serikat dan sistem lain di orbit.
Trump sendiri menggambarkan luar angkasa sebagai "domain perang baru di dunia", mengacu pada laporan Wakil Presiden Mike Pence yang menyebutkan, baik China dan Rusia telah mengembangkan senjata udara yang dapat menghancurkan atau menonaktifkan satelit Amerika Serikat.
China sebelumnya pernah memberi komentar atas rencana Trump dalam membuat Angkatan Luar Angkasa. China sempat menentang dan menyebut rencana Trump sebagai tindakan "mempersenjatai" luar angkasa.
Baca Juga: 10 Smartphone Terbaik 2019 dengan Harga di atas Rp 5,6 Juta