5 Langkah Mudah Membuat Kacamata Gerhana Matahari Sendiri

Rabu, 25 Desember 2019 | 12:35 WIB
5 Langkah Mudah Membuat Kacamata Gerhana Matahari Sendiri
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerhana Matahari Cincin (GMC) dapat diamati di Indonesia pada 26 Desember mendatang. Tapi pengamat tidak bisa sembarangan melihat Gerhana tersebut secara langsung karena sangat berbahaya. Anda yang ingin mengamati, membutuhkan kacamata berfilter Matahari untuk melindungi mata.

Jika tidak ingin membelinya, pengamat dapat membuat kacamata DIY yang khusus untuk melihat Gerhana Matahari Cincin. Dilansir dari laman Instructables, ini lima cara mudah untuk membuat kacamata gerhana Matahari sendiri:

1. Persiapan

Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kacamata Gerhana Matahari:

Baca Juga: Gawat! Peneliti Keamanan Temukan Ratusan Aplikasi Berbahaya di Android

- kardus atau posterboard
- pola kacamata Matahari yang bisa diunduh secara gratis di https://www.free-vectors.com/3d-glasses-vector/
- Filter Matahari
- Solasi
- Gunting
- Pulpen
- lem

Sebelum membuat, pastikan keamanan filter Matahari yang dibeli telah memenuhi persyaratan International Organization for Standardization.

Standar keselamatan yang direkomendasikan adalah ISO 12312-2 atau jenis optical density 5. Jangan menggunakan disket bekas karena tidak cukup aman dan tidak mampu meredam silau Matahari.

2. Siapkan bingkai kacamata

Setelah mencetak pola kacamata Matahari, pengguna dapat menempelkannya di atas kardus atau posterboard menggunakan lem atau menyalin pola kacamata tersebut langsung di atas kardus. Setelahnya gunakan gunting untuk memotong bingkai.

Baca Juga: Mengagumkan, Ilmuwan Ubah Suara Ikan Menjadi Lagu Natal

3. Potong lensa filter Matahari

Selanjutnya, ukur dan potong lensa filter Matahari seukuran lubang kacamata. Pastikan untuk tidak menusuk atau menggores filter saat memegangnya karena bentuk cacat apapun dapat mengurangi kualitas pelindungnya.

Pastikan juga untuk tidak memotong filter terlalu dekat dengan ukuran lubang kacamata demi menghindari cahaya Matahari yang bocor melalui tepi lubang mata.

4. Rekatkan dengan solasi

Setelah memotong lensa filter Matahari, rekatkan dengan solasi ke bingkai kacamata.

5. Uji coba

Untuk melihat keamanan kacamata, pengguna dapat mengujinya. Masuklah ke ruangan gelap, kenakan kacamata, dan minta orang lain menyinari senter ke arah pengguna.

Jika ada cahaya terang yang masuk tanpa rona kuning atau oranye, kacamata tersebut mengalami kebocoran.

Uji coba perlu dilakukan sebelum menggunakannya secara langsung saat Gerhana Matahari Cincin terjadi. Meskipun permukaan Matahari tertutupi Bulan, tapi bagian Matahari yang tidak tertutupi akan tetap berbahaya dan bisa menyebabkan kebutaan jika melihatnya secara langsung.

Presiden AS, Donald Trump, pada Senin (21/8), mendongak ke langit untuk melihat gerhana matahari tanpa mengenakan kacamata khusus. [AFP/Nicholas Kamm]
Presiden AS, Donald Trump, pada Senin (21/8), mendongak ke langit untuk melihat gerhana matahari tanpa mengenakan kacamata khusus. [AFP/Nicholas Kamm]

Ketika sinar ultraviolet dari Matahari masuk ke mata karena pengamatan langsung, sinar tersebut akan menjalar melalui lensa mata ke retina di bagian belakang mata. Setelah diserap retina, sinar ultraviolet akan memicu pembentukan radikal bebas.

Radikal bebas ini akan mulai mengoksidasi jaringan di sekitarnya dan menghancurkan batang serta kerucut fotoreseptor di retina. Kerusakan oksidatif ini disebut dengan retinopati fotik.

Sayangnya, saat ini tidak ada pengobatan untuk retinopati fotik. Pemulihan hanya dapat dilakukan dengan menunggu sampai membaik.

Tapi sebagian besar kasus, hal ini menyebabkan kebutaan permanen. Karenanya, mengenakan kacamata berfilter Matahari sangat penting saat melakukan pengamatan Gerhana Matahari Cincin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI