Infografis
"Perilaku sembunyi-sembunyi itu sangat krusial, karena ini menunjukkan bahwa para penipu makin pintar. Mereka mencoba memperlambat proses analisis dengan taktik ini," ujar peneliti White Ops, John Laycock.
![Ilustrasi malware di perangkat Android. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/19/65729-malware-di-perangkat-android.jpg)
Oleh karena itu, Laycock mengimbau kepada para pengguna Android untuk tidak mengunduh aplikasi Best Fortune Explorer, sekaligus melaporkan aplikasi tersebut kepada Google untuk ditindaklanjuti.
Sialnya, Forbes mewartakam bahwa Google sama sekali belum melakukan tindakan tegas kepada 116 aplikasi berbahaya tersebut, mengingat aplikasi-aplikasi itu masih dipajang di toko aplikasi mereka, Play Store.
Baca Juga: Mengagumkan, Ilmuwan Ubah Suara Ikan Menjadi Lagu Natal
