Ini Beda Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total

Senin, 23 Desember 2019 | 17:00 WIB
Ini Beda Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total
Ilustrasi proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian wilayah Indonesia akan menikmati fenomena langit langka, Gerhana Matahari Cincin, pada 26 Desember 2019 mendatang. Disebut langka karena Gerhana Matahari Cincin terakhir terjadi sekitar satu dekade lalu dan berikutnya akan berlangsung pada 2031.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa Gerhana Matahari Cincin seperti pada 26 Desember mendatang, sebelumnya pernah terjadi di Indonesia 26 Januari 2009 dan pada 22 Agustus 1998.

Lalu apa bedanya Gerhana Matahari Cincin dengan Gerhana Matahari Total yang dinikmati masyarakat Indonesia pada Maret 2016 lalu?

Fenomena gerhana matahari total tampak dari Ternate, Maluku Utara, Kamis (9/3).
Fenomena gerhana matahari total tampak dari Ternate, Maluku Utara, Kamis (9/3/2016).

Gerhana Matahari Cincin vs Total

Baca Juga: Kemenag Anjurkan Umat Islam Salat saat Gerhana Matahari, Ini Caranya

Gerhana Matahari terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Ketika itu, Bulan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Manusia di Bumi akan menikmati Gerhana Matahari Cincin atau Total tergantung pada jarak antara Bumi, Bulan, dan Matahari.

Adakalanya Bulan terlihat lebih kecil dari Bumi. Itu terjadi ketika jarak antara Bumi dan Bulan pada titik terjauh. Penting diingat, bentuk orbit Bulan adalah elips, sehingga pada waktu tertentu ia berada lebih dekat dengan Bumi dan pada lain waktu ia lebih jauh.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan berada pada titik yang lebih jauh dari Bumi. Sehingga, meski pun ia berada segaris dengan Matahari dan Bumi, piringannya yang lebih kecil tak bisa menghalangi seluruh cahaya Mentari.

Sementara Gerhana Matahari Total terjadi saat Bulan berjarak cukup dekat dengan Bumi. Saat itu, piringan bulan terlihat lebih besar dan mampu menutup seluruh permukaan Matahari.

Baca Juga: Pamer Hasil Foto Gerhana Matahari Total, Nubia Z20 Akan Segera Rilis

Ilustrasi gerhana matahari cincin. (shutterstock)
Ilustrasi gerhana matahari cincin. (shutterstock)

Bumi juga memiliki orbit elips terhadap Matahari. Ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari, peluang terjadinya gerhana Matahari total cukup besar dan umumnya terjadi di sekitar pertengahan tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI