Suara.com - Tak sedikit orang membenarkan segala cara untuk mendapatkan uang, salah satunya adalah dengan menipu. Penipu umumnya lihai dalam melakukan aksinya, tapi baru-baru ini beredar tingkah laku seorang penipu yang terlalu polos dan bisa ditipu balik oleh korbannya.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @ggoodboy__ pada 22 Desember, ia mengunggah beberapa foto berupa tangkapan layar yang berisi pesan WhatsApp. Mulanya, pengirim pesan bertanya kepada penipu yang menjual iPhone tentang harga serta spesifikasinya.
Rupanya, penipu tersebut tidak mengetahui spesifikasi tentang perangkat yang dijualnya. Pasalnya, saat ditanya tentang PlayStore dan operasi sistem Marshmallow, penipu tersebut hanya mengiyakan. Padahal layanan PlayStore dan OS tersebut hanya ditemukan di perangkat Android.
Tak hanya itu, pengirim pesan tersebut menipu balik penipu dengan memintanya mengirimkan pulsa sebesar Rp 25 ribu sebagai alasan untuk mengakses m-banking.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet Mirip Permen Kapas
Padahal aplikasi m-banking tersebut bisa diakses melalui jaringan internet, sementara ia masih bisa mengirim pesan melalui WhatsApp.
Sang penipu menjual iPhone 7+ dengan penyimpanan sebesar 64 GB seharga Rp 2,5 juta dan mengaku bahwa perangkat tersebut asli dan baru.
"Itu OSnya yang terbaru kan gan? Sudah terinstal PlayStore juga kan?" tulis pengirim pesan.
"Tentu mas OSnya yang terbaru dan sudah terinstal PlayStore juga," jawab penipu tersebut.
"Wah mantep tuh mas. OSnya apa yaa mas? Loolipop apa Marshmellow?" tanya pengirim pesan.
Baca Juga: Pengumuman Absurb di Depan Toilet Ini Bikin Ngakak
"Marshmellow mas," jawab penipu itu lagi.
Lucunya, pengirim pesan kembali menguji pengetahuan penipu tersebut dengan menanyakan apakah OS Marshmellow bisa diupgrade ke Martin Garrix. Pertanyaan itu pun diiyakan oleh penipu, meskipun Martin Garrix merupakan nama seorang DJ dan produser.
Setelah berbincang mengenai spesifikasi, pengirim pesan pun menanyakan nomor rekening. Tapi mengaku tidak memiliki cukup pulsa untuk melakukan transaksi.
Akhirnya, pengirim pesan itu meminta sang penipu untuk mengiriminya pulsa dan mengatakan akan melebihkan uang saat pembayaran.
"Atau gini mas bisa nggak isi pulsa HP saya dulu biar saya bisa transfer sekarang via m-banking. Soalnya kayaknya hari ini saya lembur mas sampai malem. Itu juga kalau masnya bisa hehe. Nanti saya ganti ditransfer, saya lebihin 25rb transferannya," tulis pengirim pesan.
"Oke baik mas kalau begitu. Saya bantu buat isi pulsanya. Tapi nanti beneran dilebihin ditransfer ya mas," balas sang penipu.
Setelah mengisi pulsa Rp 25 ribu, ia pun menanyakan kembali mengenai transaksi pembelian iPhone. Tapi, pengirim pesan itu pun menjawab tidak jadi membeli iPhone yang dijualnya dan mengungkapkan bahwa ia tahu orang tersebut adalah penipu.
Isi pesan itu pun berakhir dengan makian dari penipu tersebut dan meminta pulsa yang dikirim sebelumnya dikembalikan.
"Terus gimana?" tanya penipu saat menanyakan kejelasan transaksi mereka.
"Yaa nggak gimana-gimana. Lain kali kalau mau nipu pinter dikitlah wkwk. Lain kali nipunya semoga berhasil ya mas," jawab pengirim pesan tersebut.
"Anj*** bang*** gua nggak nipu. Lu yang nipu gue. Balikin pulsa gue 25 ribu," balasnya lagi.
"Wihh santai bos. Lain kali kalau mau nipu minimal kuasainlah produk yang lo jual. Mana ada iPhone 7+ 64 GB OSnya Marshmellow," tulis pengirim pesan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 13 ribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Polos banget penipunya," tulis akun @awbabyna.
"Itu kenapa Marshmellow upgrade jadi Martin Garrix. Nggak sekalian upgrade ke DJ Khalid biar melembung gede tuh HP wkwk," komentar @anakshooleh.
"iPhone pake PlayStore apaan any***," tambah @Belindaaap1.
"Gini nih jadinya kalau mau nipu tapi nggak modal sama sekali wkwk. Ngakak banget dari Marshmellow ke Martin Garrix, nggak sekalian Steve Aoki, Chainsmoker?" ungkap @juki41602324.
"Ngakak banget udah baca sampe akhir wkwk," cuit @gotinlaperz.