Suara.com - Apple diketahui telah mendaftarkan paten sensor sidik jari optik. Kabarnya, paten ini bakal disematkan pada ponsel anyar mereka yang akan meluncur tahun depan, yaitu iPhone 12.
Paten ini sekaligus menjadi jawaban atas sejumlah pertanyaan yang menjurus pada teknologi keamanan yang akan digunakan Apple pada iPhone generasi selanjutnya.
Sebagaimana dilansir laman Slash Gear, Minggu (22/12/2019) bahwa sejumlah pengamat memprediksi, fitur Face ID tidak akan menjadi satu-satunya sistem otentikasi yang dimiliki iPhone 12.
Sejak merilis iPhone X, Apple sebenarnya sudah menggunakan fitur Touch ID dan memilih memakai sistem pengenalan wajah Face ID hampir ke semua perangkat mereka.
Baca Juga: Gambar Induk Bebek dan Anak-anaknya, Google Doodle Rayakan Hari Ibu
Berdasarkan paten yang diungkap oleh Patently Apple, laman web yang fokus membedah IP terbaru Apple, raksasa teknologi besutan Tim Cook ini akan menggunakan sensor sidik jari baru.
Berbeda dengan para pendahulunya, paten tersebut memperlihatkan sensor sidik jari baru yang terletak di bawah layar iPhone 12. Sepertinya, Apple tidak ingin ketinggalan dengan merek-merek ponsel lansiran China yang terlebih dahulu menggunakan teknologi in-display fingerprint sejak dua tahun lalu.
Meski terkesan telat mengadopsi teknologi ini, Apple sebenarnya sudah mengajukan paten pemindai sidik jari di bawah layar sejak 2017. Hanya saja, mereka baru mendapatkan lisensi tersebut akhir tahun ini.
Lebih jauh soal paten yang mereka ajukan, paten tersebut memperlihatkan sensor gambar optik yang berada di bawah layar yang memiliki kemampuan mendeteksi data gambar biometrik pengguna, mirip dengan sensor ultrasonic yang disematkan pada Samsung Galaxy S10 Series.
Baca Juga: Tak Ada Harga Diri, Bencana Alam di +62 Malah Dijadikan Arena Bermain