Suara.com - Huawei P40 Pro dipastikan akan meluncur pada Maret 2020 mendatang dan masih tanpa aplikasi-aplikasi kunci dari Google, termasuk toko aplikasi Play Store.
CEO Huawei, Richard Yu mengatakan bahwa Huawei P40 Pro akan diluncurkan di Paris, Prancis pada Maret 2020. Ponsel itu memang masih akan menggunakan sistem operasi Android, tetapi tanpa Google Mobile Services.
Seperti diwartakan sebelumnya, Huawei memang masih masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat. Konsekuensinya Huawei tidak bisa berhubungan dengan perusahaan-perusahaan AS, termasuk Google.
Android sendiri adalah sistem operasi yang sifatnya open source - artinya bisa diakses oleh siapa saja.
Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro Tiba di Indonesia Tanpa Google Play Store
Tetapi Google Mobile Service - peranti yang diperlukan untuk bisa mengakses aplikasi Google seperti YouTube, Google Maps, atau Google Play Store - butuh lisensi agar bisa digunakan.
Meski demikian Huawei P40 Pro disebut bakal memiliki kamera dengan kemampuan di atas rata-rata dan baterai berkapasitas lebih besar. Selain itu Huawei P40 Pro juga disebut akan dibekali prosesor Kirin 990 5G.
Sebelumnya Huawei Mate 30 Pro, yang diluncurkan di Indonesia pada November kemarin, juga tak dibekali dengan Google Mobile Service, sehingga tak bisa mengakses Google Play Store.