Google Beberkan Luas Wilayah Telah Dipetakan dengan Street View dan Earth

Rabu, 18 Desember 2019 | 15:15 WIB
Google Beberkan Luas Wilayah Telah Dipetakan dengan Street View dan Earth
Mobil Google Street View (suara.com/Dinda Rachmawati).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google membantu pengguna melihat dunia melalui teknologi, tanpa perlu berkelana. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Google memotret sebagian besar wilayah di Bumi untuk dimasukkan ke dalam proyek Street View dan Google Earth.

Tapi untuk pertama kalinya, Google membeberkan berapa banyak wilayah di dunia yang telah difoto dan dipetakan ke dalam Stret View dan Earth.

Sebagaimana lansiran laman CNET, dalam 12 tahun setelah Street View memulai debutnya, Google telah memotret 10 juta mil citra Street View dan 36 juta mil persegi citra Google Earth.

Angka yang dicapai proyek Google Earth disebut sangat mengesankan karena angka itu mencakup 98 persen wilayah di Bumi yang ditinggali umat manusia.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram Siap Hentikan Komentar Berindikasi Bullying

Sementara 10 juta mil citra Street View, menempatkan Google jauh di depan pesaing seperti Apple yang baru saja mulai memasukkan fotografi jalan serupa di Apple Maps yang dirilis pada iOS 13 tahun ini.

Google menambahkan bahwa angka 10 juta mil citra Street View itu setara dengan jarak mengelilingi Bumi sekitar 400 kali.

Hal ini menandai pertama kalinya Google merilis angka tentang seberapa banyak wilayah di dunia telah dipetakan dalam layanannya, memberikan wawasan tentang ruang lingkup Google Maps. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna bulanan, Maps adalah salah satu produk terpopuler Google.

Google Maps di ponsel Android. [Shutterstock]
Google Maps di ponsel Android. [Shutterstock]

Untuk mendapatkan citra, Google menggunakan mobil serta ransel yang disebut trekker yang dikenakan oleh pejalan kaki atau diikat dengan unta dan domba.

Fitur pemetaan ini sebelumnya telah menuai kritikan. Google sempat mendapatkan pengawasan ketat karena dilaporkan telah menyerahkan data lokasi pengguna.

Baca Juga: Google Hentikan Layanan Ponsel Android di Turki, Ada Apa?

Namun, Ethan Russell, seorang direktur produk di Google Maps menekankan bahwa citra pemetaan Google berasal dari tempat-tempat yang umum ditemukan. Ia mengatakan, perusahaan mendapatkan semua foto satelitnya dari penyedia pihak ketiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI