Suara.com - Misi European Mars Express yang mengorbit di sekitar Planet Mars, baru-baru ini melihat Phobos, salah satu bulan Mars yang melintas pada jarak 2.400 kilometer.
Mars Express mengambil 41 gambar Phobos pada 17 November 2010. Itu merupakan gambar dengan detail luar biasa yang menampilkan kawah dan goresan panjang di permukaan bulan.
Selain itu, gambar-gambar tersebut juga menunjukkan permukaan Phobos yang tersinari cahaya Matahari yang berwarna oranye kemerahan.
"Urutan gambar yang ditangkap menunjukkan Phobos perlahan-lahan menyala sebelum kembali gelap," tulis Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari laman Space.com.
Baca Juga: Ini Cara Kerja AI Deteksi Kehidupan Planet Asing dan Asteroid Terdekat
Salah satu fitur di permukaan yang terlihat adalah Kawah Stickney yang membentang hampir setengah dari diameter Phobos, sekitar 26 kilometer.
Para tim misi mengatakan senang mendapat gambar Phobos dari beberapa sudut fase, yaitu sudut antara sumber cahaya Matahari dan Mars Express ketika membidik potret Phobos.
"Gambar yang diperoleh dari berbagai sudut fase sangat berguna bagi para ilmuwan. Bayangan yang berbeda terlihat ketika posisi Matahari berubah terhadap objek. Ini akan menerangi dan menyoroti fitur permukaan Phobos menjadi lebih detail," tambah ESA.
Mars Express diprediksi akan kembali mendapatkan kesempatan yang sama berikutnya untuk menangkap gambar Phobos dalam cahaya Matahari pada April dan September 2020 mendatang.
Baca Juga: Cie.. Snapdragon 865 Berhasil Kalahkan Bionic A13