Suara.com - Makin Percaya Diri, Xiaomi Mulai Buka Lapak Di Jepang
Bermodalkan peningkatan pendapatan tiap tahunnya, Xiaomi memantapkan diri untuk memperluas jaringan bisnisnya dengan memasuki pasar Jepang.
Konon, perusahaan asal China ini bertekad menikung kepercayaan konsumen Jepang yang dikenal mencintai produk-produk lansiran Apple, terutama iPhone.
Meski bisa dibilang terlambat memasuki pasar Jepang, namun ini memungkinkan juga menjadi waktu yang tepat bagi Xiaomi untuk berjualan di Negeri Matahari Terbit.
Baca Juga: Setelah Note 7S, Kini Xiaomi Redmi Note 7 Pro Dilaporkan Terbakar
Pasalnya, pasar ponsel Jepang sudah mengalami sejumlah perubahan karena pemerintah menerapkan aturan baru sejak Oktober lalu, yang kian menekan pendapatan handset premium berharga tinggi, seperti iPhone.
Di sisi lain, Xiaomi memanfaatkan momen tersebut untuk hadir sebagai juru selamat bagi konsumen Jepang yang menginginkan produk teknologi terkini, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
"Xiaomi akhirnya memasuki Jepang," kata Steven Wang, General Manager Xiaomi Asia Timur, seperti dikutip dari Japan Times, Senin (16/12/2019).
Sebagai bentuk keseriusan dalam menggarap pasar Jepang, Xiaomi langsung tancap gas dengan membuka pemesanan Mi Note 10, ponsel flagship Xiaomi yang dibekali 5 lensa kamera dan sensor 108 MP, yang kabarnya akan dikapalkan pada akhir bulan ini.
Di Negeri Sakura, harga Mi Note 10 dan Mi Note 10 Pro masing-masing dilabeli 52.800 yen dan 64.800 yen atau sekitar Rp 6,7 juta dan Rp 8,2 juta.
Baca Juga: Beda Redmi 8 dan Redmi 8A, Dua Ponsel Murah Xiaomi