Suara.com - Seekor elang botak di Pulau Vancouver, Kanada memperoleh pelajaran berharga soal memilih lawan dalam pertarungan setelah ia nyaris mati tenggelam saat mencoba memangsa seekor gurita raksasa pada 12 Desember kemarin.
Burung elang itu selamat dari cengkeraman gurita setelah dibantu oleh para pekerja dari Mowi West Canada, sebuah sebuah tempat budi daya ikan laut, tempat duel antara dua spesies itu berlangsung.
"Awalnya kami hanya menyaksikan dan tidak berniat ikut campur, karena ini adalah sesuatu yang alamiah," kata John Ilett, salah satu pegawai Mowi West Canada seperti dilansir The Guardian dari CTV News.
Mereka awalnya mendengar lengkingan dari laut dan terkejut saat melihat seekor elang dan gurita raksasa pasifik sedang bertarung di permukaan air.
Baca Juga: Yuk Lihat Penampakan Elang di Konservasi Kamojang
Dalam video yang diunggah di Facebook, terlihat seekor gurita berwarna merah tengah melilit seekor elang hingga raja langit itu tak lagi bisa bergerak dan pelan-pelan tenggelam.
Tergerak melihat elang yang tak berdaya, para pekerja lalu memutuskan untuk melerai dua binatang tersebut.
Ilett, menggunakan sebuah galah, menarik gurita itu ke arah perahu. Kemudian dua binatang yang sedang bergulat itu diangkat ke atas perahu dan dipisahkan. Gurita itu lalu dilepas kembali ke air.
Sementara elang itu, yang juga dibiarkan kembali terbang, sempat hinggap di sebuah batang pohon seperti terengah-engah, sebelum kembali terbang menjauh.
Jennifer Mather, pakar gurita dari University of Lethbridge, Alberta, Kanada, mengatakan bahwa gurita adalah predator yang bisa memangsa apa saja yang berada di dekatnya.
Baca Juga: Bukan Editan, Elang Sebesar Manusia Ini Benar-benar Ada
"Pilihan mangsa mereka cukup luas," kata Mather, semberi mengingatkan bahwa di lokasi yang sama belum lama ini seekor gurita juga pernah memangsa burung camar.
Gurita pasifik raksasa di kawasan itu, jelas Mather, bisa bertumbuh menjadi cukup besar. Beberapa di antaranya bisa mencapai bobot 52 kilogram.