Sekarga Tuding Ada Akun Twitter yang Sudutkan Garuda Indonesia

Jum'at, 13 Desember 2019 | 10:00 WIB
Sekarga Tuding Ada Akun Twitter yang Sudutkan Garuda Indonesia
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Free-Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretariat Bersama (Sekber) Serikat Pekerja PT Garuda Indonesia (Persero) menanggapi soal akun media sosial di Twitter yang membuat sebuah tulisan bersambung (thread) yang memperkeruh situasi di perusahaan BUMN tersebut.

Akun Twitter tersebut membahas perilaku pejabat Garuda Indonesia, yang merujuk pada hubungan antara eks Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra alias Ari Ashkara, dengan seorang pramugari di maskapai nasional tersebut.

Meski begitu, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) Tomy Tampatty menilai bahwa akun tersebut seakan melakukan pembunuhan karakter terhadap Garuda Indonesia, termasuk keseluruhan karyawannya.

"Maka dari itu, kita di kata-katain, cercaan, hingga fitnah. Akun itu mematikan karakter seseroang dengan cara seperti ini. Saya mengajak dengan semua pihak, mari jaga Garuda," jelas Tomy di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/12/2019).

Baca Juga: Penuh Bokep, Twitter Irit Bicara soal Rencana Denda Media Sosial

Ilustrasi Twitter pada smartphone. [Shutterstock]
Ilustrasi Twitter pada smartphone. [Shutterstock]

Menurut Tomy, menyudutkan suatu pihak merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh akun anonim. Meski begitu, ia meyakini bahwa masyarakat bisa menilai dan memahami permasalahan yang melibatkan Garuda Indonesia belakangan ini.

"Maka kami tegaskan kami tidak terpangaruh. kami tetap konsen bekerja dan bekerja, karena itu tugas dan tanggung jawab kami terhadap kelangsungan Garuda yang notabene milik kita bersama, aset bangsa," lanjutnya.

Meski begitu, imbuh Tomy, Sekber Garuda Indonesia berjanji tidak akan tutup mata soal kasus yang belakangan ini menimpa mereka. Menurutnya, permasalahan yang ada di Garuda Indonesia adalah hal personal, karena melibatkan sosok tertentu saja, dan bukan mewakili secara keseluruhan.

"Kami tidak akan menutupi apa-apa. Kita juga kritisi tapi kita coba melihat objektif . Seperti kita katakan, kasus itu kita serahkan kepada Menteri. Terkait cuitan seperti itu, terus terang berdampak pada reputasi Garuda, namun kami di dalam (internal) tetap solid, demi menjaga kelangsungan Garuda," tandasnya.

Sebelumnya, thread Twitter yang dinilai menyudutkan terjadi setelah Ari Ashkara dinyatakan terlibat dalam kasus penyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 dan dua sepeda Brompton.

Baca Juga: Polisi Mulai Usut Akun Twitter Sebut Bos Garuda Jadi Germo Pramugari

Terbaru, tulisan akun anonim tersebut juga menuding Vice Presiden (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa sebagai seorang germo dan lelaki hidung belang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI