Suara.com - Fadli Zon kembali membuat ramai warganet di media sosial. Kali ini ia memamerkan penghargaan yang diterimanya. Namun warganet malah salah fokus dari pengharggan tersebut.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadi miliknya, Fadli Zon membagikan foto saat dirinya mendapat piala Champion of Corruption Awards.
Warganet yang salah fokus, lalu malah mengkritik bahasa Inggris Fadli Zon dalam cuitan yang ia buat tersebut.
Cuitan Fadli Zon mengenai penghargaan yang baru saja ia dapatkan ini dibuat pada Selasa (10/12/2019) dalam sebuah thread panjang yang ia tandai dengan angka secara berurutan.
Baca Juga: Bela Rocky Gerung, Fadli Zon: Dia Kritik Bukan Menghina Presiden
Dalam cuitannya, Fadli Zon menyampaikan syukur karena telah menerima penghargaan dari The African Parliamentarians Network Against Corruption (APNAC) di Doha, Qatar.
"Alhamdulillah saya mendapat kehormatan untuk menerima Champion of Corruption Awards dari The African Parliamentarians Network Against Corruption (APNAC) dalam The 7th Global Conference of Parliamentarians Against Corruption 9-10 Desember di Doha, Qatar." tulis Fadli Zon melalui akun @fadlizon.
Bukannya banjir pujian karena penghargaan yang telah ia raih, warganet justru salah fokus dan mengkritik bahasa Inggris Fadli Zon dalam cuitannya tersebut.
Warganet menyebut bahwa kalimat Champion of Corruption Awards yang dituliskan Fadli Zon ini cukup aneh saat di-translate ke bahasa Indonesia karena ada kata "Champion" dan "Awards" yang memiliki makna hampir sama.
"Hahaha emang maksimal ni orang termasuk t****nya. Bangga b***" tulis warganet sambil mengunggah hasil translate Champion of Corruption Awards.
Baca Juga: Tak Ditunjuk Prabowo Jadi Jubir Gerindra, Fadli Zon: Saya Jubir Rakyat!
"Wakakakakakak lucu" balas warganet lainnya mengomentari hasil translate tersebut.
Cukup banjir hujatan dan kritik dari warganet, faktanya, Fadli Zon tidak membuat kesalahan dengan cuitannya tersebut.
Pasalnya, Champion of Corruption Awards memang benar adalah nama gelaran penghargaan yang dibuat The African Parliamentarians Network Against Corruption (APNAC) ini.
Penghargaan ini diberikan pada Fadli Zon atas kinerja dan komitmennya selama menjadi Presiden The Global Organization of Parliamentarians Against Corruption atau GOPAC.
Fadli Zon bersama GOPAC dirasa telah maksimal fokus pada agenda pemberantasan korupsi dan good governance.
Walaupun banjir kritikan dari warganet mengenai bahasa Inggris dalam cuitannya, ada juga warganet yang memberi selamat dengan tulus pada Fadli Zon untuk penghargaan yang baru saja ia dapatkan ini.