Smartfren Klaim Punya 400.000 Pelanggan Pengguna iPhone

Senin, 09 Desember 2019 | 17:17 WIB
Smartfren Klaim Punya 400.000 Pelanggan Pengguna iPhone
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, berbicara tentang pengguna berbasis iPhone di Jakarta, Senin (9/12/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Smartfren mengklaim memiliki ratusan ribu pelanggan di Indonesia yang menggunakan ponsel buatan Apple, yaitu iPhone.

"Saat ini kami mempunyai pelanggan 300 - 400.000 ," ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren selepas di Jakarta, Senin (9/11/2019).

Menariknya, operator telekomunikasi milik Sinarmas Group itu berambisi menambah pelanggannya lagi karena pihaknya baru saja memperkenalkan bundling untuk trio iPhone 11 di Indonesia.

"Kami menargetkan dapat menambah 50.000 pengguna iPhone," imbuh dia.

Baca Juga: Menjajal International Roaming Smartfren di Jepang, Seberapa Lancar?

Terkait paket bundling iPhone 11, Smartfren menawarkannga dalam bentuk eSIM. Hingga saat ini, Smartfren tercatat sebagai satu-satunya operator seluler di Indonesia yang menyediakan layanan kartu SIM elektronik tersebut.

Sejak diperkenalkan pada Agustus lalu, pelanggan Smartfren yang menggunakan eSIM berada di kisaran 5.000.

Guna mendongkrak penjualan kartu eSIM, Smartfren menawarkan paket perdana yang menarik. Pelanggan baru hanya perlu mengeluarkan uang Rp 180.000 untuk mendapatkan 90 GB data, 30 menit menelpon ke operator lain, dan telepon sepuasnya antarpengguna Smartfren.

Khusus di bulan Desember ini, pembeli kartu perdana eSIM Smartfren juga berhak mendapatkan gratis roaming selama 30 hari di Singapura.

Terkait jaringan internet untuk iPhone 11, Djoko menjamin bahwa jaringan 4G Smartfren bisa dinikmati di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Smartfren, Pembeli Vivo Y19 Bakal Dapat Kuota 360 GB

"Masa ponsel Rp 20 juta hanya dapet sinyal 2G atau 3G. Kami menyediakan jaringan 4G paling luas di Indonesia. Tapi harga paket datanya paling murah di dunia," tutup Djoko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI