Suara.com - Ketua Asosiasi Esports Indonesia (IESPA) Eddy Lim mengapresiasi penampilan Tim Nasional Mobile Legends yang harus puas meraih medali perak pada SEA Games 2019 karena mereka sudah berjuang keras pada partai final menghadapi tuan rumah Filipina.
Timnas Mobile Legends yang diperkuat Julianto, Gustian, Putra, Ridwan dan Teguh Iman, harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 2-3 dalam partai grand final best of five (BO5).
"Tentu saja agak kecewa kalau memang hasilnya perak, namun malam ini sudah bagus menurut saya dan diharapkan di SEA Games ke depan atau Asian Games mendatang bisa meraih emas," kata Eddy usai menyaksikan Timnas Mobile Legends Indonesia pada partai final di Filoil Flying V Centre San Juan City, Filipina, Minggu malam (9/12/2019).
Eddy menilai Timnas Mobile Legends hanya kurang beruntung saja, padahal dalam kejuaraan dunia, Indonesia bermain bagus dan diperhitungkan.
Baca Juga: Bermain Apik, Timnas Mobile Legends Indonesia Akui Keunggulan Filipina
"Ini adalah hasil yang terbaik, mereka mainnya cukup bagus. Namun kita akui Filipina lebih bagus dan final itu memang harus ada yang menang dan kalah, dan anak-anak sudah berjuang keras bermain di sini," katanya.
Sementara salah satu pemain Eko Julianto juga mengaku puas dengan hasil perak SEA Games 2019, karena sudah berjuang keras membela nama negara.
"Kami sudah bermain bagus malam ini, dan cukup puas dengan hasil perak, karena teman-teman membela negara, meski tidak meraih emas," katanya.
Selain Mobile Legends, Timnas Esports Indonesia juga di lima game lainnya yakni Arena Of Valor (AOV), Heartstone, Starcraft 2, Tekken 7, dan Dota 2.
Di nomor Heartstone, Timnas Indonesia yang diwakili oleh Rama Ariangga Akbar dan Hendry Koentarto gagal membawa pulang medali. [Antara]
Baca Juga: Pemain Evos Dominasi Skuad Timnas Mobile Legends Indonesia