Infografis
Suara.com - TikTok ternyata bukan aplikasi yang sekedar memberikan hiburan buat penggunanya. Lewat kampanye terbaru #BelajarBareng yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Guru Nasional, pengguna TikTok diajak belajar dengan cara menyenangkan.
Program #BelajarBareng dimulai sejak 25 November lalu dan rencananya akan berjalan selama satu bulan hingga menjelang akhir Desember 2019.
TikTok mengajak para kreator berbagi ilmu dan keahlian melalui video singkat.
"Melalui program ini, kami ingin membuat video sederhana jadi bermakna. #BelajarBareng memperlihatkan something serius tapi tetap menghibur," ujar Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Dina Bhirawa, di The Plaza, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca Juga: Astaga, PlayStation Networks Jadi Media Jualan Narkoba
![TikTok memperkenalkan program #BelajarBareng di Jakarta, belum lama ini. [Suara.com/Dythia Novianty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/09/80742-program-baru-tiktok.jpg)
TikTok menggandeng sejumlah pihak dari berbagai kategori. Salah satu diantaranya adalah kategori bahasa asing, Cakap.com.
Ada juga konten dari Anya Geraldine, Dienlimano, dan masih banyak lagi. Jumlah konten yang ada pun diperkirakan akan terus bertambah.
Hal ini didorong dengan respon positif dari pengguna TikTok dengan program #BelajarBareng. Sejak dirilis saja, TikTok mengklaim video-video yang ikut program tersebut sudah disaksikan lebih dari 576,8 views.
"Kita berkomitmen membuat ekosistem lebih baik. Kita mau menjadikan 15 detik yang ada mendidik dan tetap menghibur. Kami juga mau meng-influence orang-orang di sekitar membuat konten lebih berguna," beber Dina.
![TikTok memperkenalkan program #BelajarBareng di Jakarta, belum lama ini. [Suara.com/Dythia Novianty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/09/87441-program-baru-tiktok.jpg)
Dia menambahkan, program edukasi ini pertama kali diperkenalkan di India dan disambut baik para penggunanya. Meskipun program #BelajarBareng merupakan program bulanan, tapi TikTok akan melihat perkembangannya dan berencana untuk melanjutkan konten-konten yang ada.
Baca Juga: Mengaku Tak Perawan Sebelum Pertunangan, Jawaban Lelaki Ini Bikin Salut
Sementara itu, Head of Marketing Cakap.com, Reancy Triashari melihat masih rendahnya minat masyarakat terhadap konten edukasi di Indonesia.
"Melalui program #BelajarBareng belajar akan lebih fun. Waktu video yang singkat akan tetap informatif dan memberikan pencerahan kepada para pengguna," pungkasnya.
