Suara.com - Smartfren terus berkomitmen mengembangkan layanan international roaming di berbagai negara destinasi favorit orang Indonesia, salah satunya Jepang. Untuk itu, sebanyak 10 awak media, termasuk Suara.com, berangkat ke Jepang untuk menguji kualitas international roaming Smartfren di sana.
Tiba di Jepang Jumat (6/12/2019), kami disambut dengan suhu 5 derajat Celcius. Kartu perdana Smartfren yang sudah mendukung Internasional Roaming telah siap digunakan di ponsel masing-masing awak media. Setting international roaming dilakukan sembari menunggu bagasi. Tapi, sinyal internet tak kunjung muncul, meski proses restart sudah dilakukan berulang kali.
Ternyata, didapat kabar bahwa saat itu sedang ada trouble di layanan international roaming Smartfren. Hal ini menyebabkan layanan international roaming Smartfren terganggu.
"Ada problem, link down. Kalau roaming, kita punya POP di Singapura. Koneksi dari Singapura ke Jakarta itu down, tapi ini hanya berefek ke data roaming, kalau voice aman," kata Aya Sofia Arakhmah, Dept. Head International Roaming Smartfren, yang ikut bersama rombongan media, setelah mendapat informasi dari tim Smartfren di Jakarta.
Baca Juga: Gandeng Smartfren, Pembeli Vivo Y19 Bakal Dapat Kuota 360 GB
Untunglah, trouble di layanan international roaming ini tidak berlangsung lama. Sabtu (7/12/2019), seluruh awak media sudah bisa mengakses internet melalui paket international roaming Smartfren.
Sinyal internet cukup kuat meski saat itu kami berada di kawasan Gunung Fuji yang cukup jauh dari kota besar. Meski beberapa kali sinyal hilang saat kami berada di perjalanan, secara keseluruhan sinyal yang dipancarkan cukup kuat, bahkan untuk melakukan video call.
"Per kemarin jam 8 malam, (sinyal) sudah up, tapi mungkin belum terlalu stabil. Hari ini sudah up semua," kata Aya saat berada di kawasan Iyashi no Sato Nemba, Jepang, Sabtu (7/12/2019).
Sinyal internet di ponsel milik Suara.com sendiri sempat hilang ketika berada di Oshino Shinobi No Sato atau Ninja Village. Tapi menurut Aya, hal ini wajar saja mengingat kawasan ini merupakan area pedesaan yang cukup jauh dan sepi. Jaraknya ke Tokyo saja sekitar 2 sampai 2,5 jam. "Nanti di Tokyo, sinyalnya mudah-mudahan lebih bagus," kata Aya.
Benar saja, memasuki kota Tokyo di malam harinya, koneksi internet sangat lancar tanpa gangguan sama sekali. Bahkan ketika Suara.com menjajalnya untuk melakukan panggilan voice dan video melalui Whatsapp, tidak ada jeda ataupun reconnecting yang kadang suka dialami ketika sinyal terganggu.
Baca Juga: Smartfren Menawarkan Kemudahan Bagi Para Traveler
Paket international roaming yang dipakai awak media selama di Jepang merupakan paket khusus kawasan Asia Pasifik yang bisa dibeli dengan harga Rp 150.000. Dengan harga segitu, Anda akan mendapat kuota internet sebesar 2 GB yang berlaku selama 7 hari.