Suara.com - PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI) memperkenalkan Jovee, sebuah aplikasi yang bisa merekomendasikan suplemen kesehatan bagi para penggunanya.
"Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda setiap harinya. Jovee dapat merekomendasikan suplemen kesehatan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari," kata John Kwari selaku investor Jovee di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Secara terpisah, CEO ITMI Natali Ardianto mengklaim bahwa suplemen yang mereka tawarkan memiliki kualitas yang baik. Meski diimpor dari Amerika Serikat, namun produk yang dihadirkan telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Sedangkan agar rekomendasi yang diberikan kepada pengguna aplikasi tepat sasaran, Jovee memiliki algoritma khusus yang nantinya akan menjadi acuan bagi machine learning untuk menganalisis kondisi kesehatan pengguna aplikasi, sekaligus memberikan saran pengonsumsian suplemen yang tepat.
Baca Juga: Terbaru! Ilmuwan Yakinkan Bumi Bisa Kiamat Akibat Asteroid
"Jovee menggunakan teknologi AI. Jadi, algoritma kami memuat fakta-fakta yang ada di lapangan. Targetnya, bisa dimanfaatkan untuk machine learning," imbuh Natalia.
Untuk menjalankan algoritma tersebut, pengguna terlebih dahulu harus mengisi beberapa keterangan yang nantinya akan dianalisis oleh machine learning, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang merujuk pada kondisi tubuh pengguna, serta merekomendasikan suplemen mana yang tepat untuk mereka konsumsi.
Saat ini, Jovee memiliki 17 jenis kategori produk suplemen, termasuk kecantikan, kebugaran, dan kesehatan. Natalia menyebut, Jovee tak ubah layaknya apotek digital.
Kabar baiknya, aplikasi Jovee sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS). Selain itu, Jovee juga sudah memiliki toko resminya di Blibli.
Baca Juga: Foto Jadul Gank SMA Ini Viral, Tapi Justru Warganet Salfok ke Hal Lain